Khanaz Anak Syaitan

Anak Syaitan Bernama Khanaz


Di awal Nabi Adam dan Hawa di turunkan ke Bumi., syaitan laknatullah yang tak pernah mengenal putus asa untuk menghancurkan anak cucu Adam, memikirkan bagaimana cara hendak menganggu kacau anak cucu Adam dari patuh dengan suruhan Allah. 


Suatu hari ibu syaitan laknatullah duduk berfikir "macam mana aku hendak kenakan anak cucu Adam"....dan tiba-tiba dia nampak anak dia yang bernama khanaz. lalu di panggilnya "khanaz ....mari sini ikut mak...". 

Lalu dia pun pergi menuju ke rumah Adam dan Hawa. Yang pada ketika itu Nabi Adam baru saja meninggalkan rumah untuk pergi kerja mencari nafkah. Dan tinggallah Hawa keseorangan di rumah, tiba-tiba, pintu rumah diketuk, lalu dibuka oleh Hawa dan bertanya "Siapa kamu.." ibu syaitan laknatullah menjawab "Tolong jagakan anak saya...nanti saya akan datang untuk ambil dia balik".

Hawa yang tidak mengetahui apa-apa muslihat ibu syaitan laknatullah, sedia memberi pertolongan. Apabila Adam pulang, Adam terperanjat dan bertanyakan Hawa "Anak siapa nie..?", Lalu Hawa menjawab "Tak tahulah..tadi ada seorang wanita menyuruh kita menjaga anak ini." Adam berfikir dan " Ini mesti anak syaitan, yang mahu menganggu anak cucu kita...".

"Apa harus kita lakukan sekarang..?"tanya Hawa pada Adam. Setelah lama berfikir "Kita potong-potong dagingnya sehingga kecil dan gantungkan isi-isi dagingnya di pokok luar rumah kita...Nanti bila ibunya datang biar dia nampak dan tahu anaknya sudah tiada...".

Keesokkan pagi harinya ibu syaitan laknatullah itu pun datang lagi ketika Adam sudah keluar pergi kerja. "Mana anak aku..."Tanya ibu syaitan pada Hawa. Hawa pun menjawab dan secara tidak sengaja menerangkan apa yang telah meraka lakukan terhadap anak syaitan. 

"anak kamu........Semalam Adam pulang ke rumah, lalu ia mengatahui yang anak itu anak syaitan laknatullah... lalu sudah kami kerat-kerat anak kamu dan kami gantungkan dagingnya di atas pokok luar sana ..."terang Hawa. 

"Oh...ia ke?..."jawab ibu syaitan laknatullah dengan nada yang tidak risau. Kemudian ibu syaitan laknatullah meneriak memanggil anaknya "Khanazzzzz....!!!" 

Tiba-tiba daging-daging khanaz laknatullah yang telah dikerat bergantungan di atas pokok itu pun bercantum kembali dan menjadi hidup dan menjadi khanaz laknatullah kembali dan ibu syaitan laknatullah masih tidak berputus asa dan masih meminta Hawa menjagakan khanaz lakantullah dan dia berpesan akan kembali lagi esok hari nya. 

Apabila Adam pulang dan terlihatlah anak syaitan laknatullah yang bernama khanaz laknatullah itu lagi dan bertanyakan pada Hawa kenapa anak syaitan laknatullah itu masih berada di rumah meraka. Hawa menerang apa yang berlaku. 

"Kita tak boleh biarkan usaha syaitan laknatullah untuk menganggu hidup anak cucu kita.." kata Adam. "Apa harus kita lakukan lagi.."tanya Hawa. "Begini..kita bakar anak syaitan laknatullah ini dan abunya kita buangkan ke laut, biar abunya di bawa arus laut dan ibunya tidak akan dapat mendapatkan anaknya ini lagi..." terang Adam. 

Keesokan paginya datang lah lagi ibu syaitan laknatullah ini bertanyakan khanaz laknatullah. ketika Adam sudah keluar bekerja. "Mana anak aku?" tanya ibu syaitan laknatullah. "Anak kamu sudah kami bakar dan abunya kami buang ke laut!" jawab Hawa. 

"Oh ia ke? Kata ibu sayitan laknatullah lalu meneriak mamanggil "khanaz laknatullah!!!"...kemudian bercantumlah kembali daging khanaz laknatullah dari abu dan menjadi Khanaz laknatullah kembali. Kemudian di serahkankan kembali pada Hawa untuk menjaga khanaz laknatullah. 

Apabila Adam pulang, mendapati anak syaitan laknatullah itu masih berada di rumahnya. "Ini tak boleh jadi, kita tak boleh biarkan mereka ganggu anak cucu kita"kata Adam. "Apa harus kita lakukan ?" tanya Hawa. "Begini sajalah...kita belah dua anak dia nie ..kamu telan sebelah, aku telan sebelah. Habis cerita!" Cadang Adam. 

Keesokan pagi, datanglah lagi ibu syaitan laknatullah bertanyakan anaknya ketika Adam sudah keluar bekerja. "Mana anak aku" tanya ibu syaitan laknatullah.  "anak kamu ...., kali ini kamu tak dapat balik anak kamu.."jawab Hawa. "Kenapa..?"tanya ibu syaitan laknatullah. 

"Anak kamu telah kami telan....!" Jawab Hawa dengan penuh yakin. "Ia ke...? Lalu ibu syaitan laknatullah memanggil anaknya" khanaz!!!" "ia mak...." jawab khanaz laknatullah dari dalam badan Hawa.. Bagus anakku..kamu duduk sana , jangan keluar-keluar. Arah ibu syaitan laknatullah pada khanaz laknatullah. 

Itulah cerita dia kawan-kawan...duduklah khanaz laknatullah dalam tubuh badan manusia sehinggá Hari Kiamat.

Tugas Syaitan Khanaz

  • Bila kita makan ia(laknatullah) pun makan, kita minum ia(laknatullah) pun minum. 
  • Apa aktiviti kita buat dia(laknatullah)akan menyertai JIKA KITA TIDAK MEMBACA BISMILLAH. 
  • Bila kita solat dia(laknatullah) akan berusaha supaya kita was-was, itulah mana yang sedang solat, tiba-tiba tidak ingat berapa rakaat sudah disolatkan. 
  • Buat kerja kita keliru dan ingat-ingat lupa "Eh dah buat ke Belum yer.." ubatnya banyakkan dengan BERISTAGAFAR... 
  • khanaz laknatullah akan belari / bermain dalam darah kita...ubatnya...banyakkan Zikir... 
Sahabat Rasulullah pernah bertanya bagaimana hendak mengelak dari khanaz laknatullah ini. Sabda Rasulullah S.A.W., setiap apa yang hendak kita lakukan mulakanlah dengan membaca BISMILLAH dan Doa., sekurang-sekurangnya BISMILLAH dan khanaz laknatullah akan berasa kelaparan bila kita berpuasa dan akan menjadi bertambah kurus apabila kita memulakan dengan membaca Bismillah sebelum makan. 

Bagaimana syaitan laknatullah yang tidak pernah putus asa untuk memperdaya anak cucu Adam.. Surah An Nas jua menceritakan hal syaitan laknatullah bernama khanaz laknatullah yang sentiasa membuat kita merasa was-was. 

Apa-apa pun mulakan setiap kerja aktiviti dengan nama Allah S.W.T., BISMILLAH. 

Walllahualam....

Kisah Nabi Adam A.S


Kisah Nabi Adam A.S

Setelah Allah SWT menciptakan bumi dengan gunung-gunungnya,laut-lautannya dan tumbuh-tumbuhannya,menciptakan langit dengan mataharinya, bulan dan bintang-bintangnya yang bergemerlapan menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis makhluk halus yang diciptakan untuk beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha Kuasa dengan hamba-hamba terutama para rasul dan nabinya maka tibalah kehendak Allah s.w.t. untuk menciptakan sejenis makhluk lain yang akan menghuni dan mengisi bumi memeliharanya menikmati tumbuh-tumbuhannya, mengelola kekayaan yang terpendam di dalamnya dan berkembang biak turun-temurun waris-mewarisi sepanjang masa yang telah ditakdirkan baginya. Kekhuatiran Para Malaikat.Para malaikat ketika diberitahukan oleh Allah s.w.t. akan kehendak-Nya menciptakan makhluk lain itu,mereka khuatir kalau-kalau kehendak Allah menciptakan makhluk yang lain itu,disebabkan kecuaian atau kelalaian mereka dalam ibadah dan menjalankan tugas atau karena pelanggaran yang mereka lakukan tanpa disadari.


Berkata mereka kepada Allah s.w.t.:

"Wahai Tuhan kami! Buat apa Tuhan menciptakan makhluk lain selain kami, padahal kami selalu bertasbih,bertahmid,melakukan ibadah dan mengagungkan nama-Mu tanpa henti-hentinya,sedang makhluk yang Tuhan akan ciptakan dan turunkan ke bumi itu, nescaya akan bertengkar satu dengan lain,akan saling bunuh-membunuh berebutan menguasai kekayaan alam yang terlihat diatasnya dan terpendam di dalamnya,sehingga akan terjadilah kerusakan dan kehancuran di atas bumi yang Tuhan ciptakan itu."

Allah berfirman,menghilangkan kekhuatiran para malaikat itu:

"Aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahui dan Aku sendirilah yang mengetahui hikmat penguasaan Bani Adam atas bumi-Ku.Bila Aku telah menciptakannya dan meniupkan roh kepada nya,bersujudlah kamu di hadapan makhluk baru itu sebagai penghormatan dan bukan sebagai sujud ibadah,karena Allah s.w.t. melarang hamba-Nya beribadah kepada sesama makhluk-Nya."

Kemudian diciptakanlah Adam oleh Allah s.w.t.dari segumpal tanah liat,kering dan lumpur hitam yang berbentuk.Setelah disempurnakan bentuknya ditiupkanlah roh ciptaan Tuhan ke dalamnya dan berdirilah ia tegak menjadi manusia yang sempurna. Iblis Membangkang.Iblis membangkang dan enggan mematuhi perintah Allah seperti para malaikat yang lain,yang segera bersujud di hadapan Adam sebagai penghormatan bagi makhluk Allah yang akan diberi amanat menguasai bumi dengan segala apa yang hidup dan tumbuh di atasnya serta yang terpendam di dalamnya.Iblis merasa dirinya lebih mulia,lebih utama dan lebih agung dari Adam,karena ia diciptakan dari unsur api,sedang Adam dari tanah dan lumpur.Kebanggaannya dengan asal usulnya menjadikan ia sombong dan merasa rendah untuk bersujud menghormati Adam seperti para malaikat yang lain,walaupun diperintah oleh Allah.

Tuhan bertanya kepada Iblis:"Apakah yang mencegahmu sujud menghormati sesuatu yang telah Aku ciptakan dengan tangan-Ku?"

Iblis menjawab:"Aku adalah lebih mulia dan lebih unggul dari dia.Engkau ciptakan aku dari api dan menciptakannya dari lumpur."

Kerana kesombongan,kecongkakan dan pembangkangannya melakukan sujud yang diperintahkan,maka Allah menghukum Iblis dengan mengusir dari syurga dan mengeluarkannya dari barisan malaikat dengan disertai kutukan dan laknat yang akan melekat pd.dirinya hingga hari kiamat.Di samping itu ia dinyatakan sebagai penghuni neraka.Iblis dengan sombongnya menerima dengan baik hukuman Tuhan itu dan ia hanya mohon agar kepadanya diberi kesempatan untuk hidup kekal hingga hari kebangkitan kembali di hari kiamat.Allah meluluskan permohonannya dan ditangguhkanlah ia sampai hari kebangkitan,tidak berterima kasih dan bersyukur atas pemberian jaminan itu,bahkan sebaliknya ia mengancam akan menyesatkan Adam,sebagai sebab terusirnya dia dari syurga dan dikeluarkannya dari barisan malaikat,dan akan mendatangi anak-anak keturunannya dari segala sudut untuk memujuk mereka meninggalkan jalan yang lurus dan bersamanya menempuh jalan yang sesat,mengajak mereka melakukan maksiat dan hal-hal yang terlarang,menggoda mereka supaya melalaikan perintah-perintah agama dan mempengaruhi mereka agar tidak bersyukur dan beramal soleh.

Kemudian Allah berfirman kepada Iblis yang terkutuk itu:

"Pergilah engkau bersama pengikut-pengikutmu yang semuanya akan menjadi isi neraka Jahanam dan bahan bakar neraka.Engkau tidak akan berdaya menyesatkan hamba-hamba-Ku yang telah beriman kepada Ku dengan sepenuh hatinya dan memiliki aqidah yang mantap yang tidak akan tergoyah oleh rayuanmu walaupun engkau menggunakan segala kepandaianmu menghasut dan memfitnah." 

Pengetahuan Adam Tentang Nama-Nama Benda.Allah hendak menghilangkan anggapan rendah para malaikat terhadap Adam dan menyakinkan mereka akan kebenaran hikmat-Nya menunjuk Adam sebagai penguasa bumi,maka diajarkanlah kepada Adam nama-nama benda yang berada di alam semesta,kemudian diperagakanlah benda-benda itu di depan para malaikat seraya:

"Cubalah sebutkan bagi-Ku nama benda-benda itu,jika kamu benar merasa lebih mengetahui dan lebih mengerti dari Adam."Para malaikat tidak berdaya memenuhi tentangan Allah untuk menyebut nama-nama benda yang berada di depan mereka.Mereka mengakui ketidak-sanggupan mereka dengan berkata:"Maha Agung Engkau! Sesungguhnya kami tidak memiliki pengetahuan tentang sesuatu kecuali apa yang Tuhan ajakan kepada kami.Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana."

Adam lalu diperintahkan oleh Allah untuk memberitahukan nama-nama itu kepada para malaikat dan setelah diberitahukan oleh Adam,berfirmanlah Allah kepada mereka:"Bukankah Aku telah katakan padamu bahawa Aku mengetahui rahsia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan." 

Adam Menghuni Syurga.Adam diberi tempat oleh Allah di syurga dan baginya diciptakanlah Hawa untuk mendampinginya dan menjadi teman hidupnya,menghilangkan rasa kesepiannya dan melengkapi keperluan fitrahnya untuk mengembangkan keturunan. Menurut cerita para ulamat Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam yang disebelah kiri diwaktu ia masih tidur sehingga ketika ia terjaga,ia melihat Hawa sudah berada di sampingnya.

ia ditanya oleh malaikat:"Wahai Adam! Apa dan siapakah makhluk yang berada di sampingmu itu?"Berkatalah Adam:"Seorang perempuan."Sesuai dengan fitrah yang telah diilhamkan oleh Allah kepadanya."Siapa namanya?"tanya malaikat lagi."Hawa",jawab Adam."Untuk apa Tuhan menciptakan makhluk ini?",tanya malaikat lagi.Adam menjawab:"Untuk mendampingiku,memberi kebahagian bagiku dan mengisi keperluan hidupku sesuai dengan kehendak Allah."Allah berpesan kepada Adam:

"Tinggallah engkau bersama isterimu di syurga,rasakanlah kenikmatan yang berlimpah-limpah didalamnya,rasailah dan makanlah buah-buahan yang lazat yang terdapat di dalamnya sepuas hatimu dan sekehendak nasfumu.Kamu tidak akan mengalami atau merasa lapar,dahaga ataupun letih selama kamu berada di dalamnya.Akan tetapi Aku ingatkan janganlah makan buah dari pohon ini yang akan menyebabkan kamu celaka dan termasuk orang-orang yang zalim.Ketahuilah bahawa Iblis itu adalah musuhmu dan musuh isterimu,ia akan berusaha membujuk kamu dan menyeret kamu keluar dari syurga sehingga hilanglah kebahagiaan yang kamu sedang nikmat ini." 

Iblis Mulai Beraksi.Sesuai dengan ancaman yang diucapkan ketika diusir oleh allah dari Syurga akibat pembangkangannya dan terdorong pula oleh rasa iri hati dan dengki terhadap Adam yang menjadi sebab sampai ia terkutuk dan terlaknat selama-lamanya tersingkir dari singgahsana kebesarannya.Iblis mulai menunjukkan rancangan penyesatannya kepada Adam dan Hawa yang sedang hidup berdua di syurga yang tenteram, damai dan bahagia.Ia menyatakan kepada mereka bahawa ia adalah kawan mereka dan ingin memberi nasihat dan petunjuk untuk kebaikan dan mengekalkan kebahagiaan mereka.

Segala cara dan kata-kata halus digunakan oleh Iblis untuk mendapatkan kepercayaan Adam dan Hawa bahawa ia betul-betul jujur dalam nasihat dan petunjuknya kepada mereka.Ia membisikan kepada mereka bahwa.larangan Tuhan kepada mereka memakan buah-buah yang ditunjuk itu adalah karena dengan memakan buah itu mereka akan menjelma menjadi malaikat dan akan hidup kekal.Diulang-ulangilah bujukannya dengan menunjukkan akan harumnya bau pohon yang dilarang indah bentuk buahnya dan lazat rasanya.Sehingga pada akhirnya termakanlah bujukan yang halus itu oleh Adam dan Hawa dan dilanggarlah larangan Tuhan.Allah mencela perbuatan mereka itu dan berfirman yang bermaksud:

"Tidakkah Aku mencegah kamu mendekati pohon itu dan memakan dari buahnya dan tidakkah Aku telah ingatkan kamu bahawa syaitan itu adalah musuhmu yang nyata."Adam dan Hawa mendengar firman Allah itu sedarlah ia bahawa mereka telah terlanggar perintah Allah dan bahawa mereka telah melakukan suatu kesalahan dan dosa besar.Seraya menyesal berkatalah mereka:"Wahai Tuhan kami! Kami telah menganiaya diri kami sendiri dan telah melanggar perintah-Mu karena terkena bujukan Iblis.Ampunilah dosa kami karena nescaya kami akan tergolong orang-orang yang rugi bila Engkau tidak mengampuni dan mengasihi kami." Adam dan Hawa Diturunkan Ke Bumi.

Allah telah menerima taubat Adam dan Hawa serta mengampuni perbuatan pelanggaran yang mereka telah lakukan hal mana telah melegakan dada mereka dan menghilangkan rasa sedih akibat kelalaian peringatan Tuhan tentang Iblis sehingga terjerumus menjadi mangsa bujukan dan rayuannya yang manis namun berancun itu. Adam dan Hawa merasa tenteram kembali setelah menerima pengampunan Allah dan selanjutnya akan menjaga jangan sampai tertipu lagi oleh Iblis dan akan berusaha agar pelanggaran yang telah dilakukan dan menimbulkan murka dan teguran Tuhan itu menjadi pengajaran bagi mereka berdua untuk lebih berhati-hati menghadapi tipu daya dan pujukan Iblis yang terlaknat itu.

Harapan untuk tinggal terus di syurga yang telah pudar karena perbuatan pelanggaran perintah Allah,hidup kembali dalam hati dan fikiran Adam dan Hawa yang merasa kenikmatan dan kebahagiaan hidup mereka di syurga tidak akan terganggu oleh sesuatu dan bahawa redha Allah serta rahmatnya akan tetap melimpah di atas mereka untuk selama-lamanya.Akan tetapi Allah telah menentukan dalam takdir-Nya apa yang tidak terlintas dalam hati dan tidak terfikirkan oleh mereka. Allah s.w.t.yang telah menentukan dalam takdir-nya bahawa bumi yang penuh dengan kekayaan untuk dikelolanya,akan dikuasai kepada manusia keturunan Adam memerintahkan Adam dan Hawa turun ke bumi sebagai benih pertama dari hamba-hambanya yang bernama manusia itu.Berfirmanlah Allah kepada mereka:

"Turunlah kamu ke bumi sebagian daripada kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain kamu dapat tinggal tetap dan hidup disan sampai waktu yang telah ditentukan."Turunlah Adam dan Hawa ke bumi menghadapi cara hidup baru yang jauh berlainan dengan hidup di syurga yang pernah dialami dan yang tidak akan berulang kembali.Mereka harus menempuh hidup di dunia yang fana ini dengan suka dan dukanya dan akan menurunkan umat manusia yang beraneka ragam sifat dan tabiatnya berbeda-beda warna kulit dan kecerdasan otaknya.

Umat manusia yang akan berkelompok-kelompok menjadi suku-suku dan bangsa-bangsa di mana yang satu menjadi musuh yang lain saling bunuh-membunuh aniaya-menganianya dan tindas-menindas sehingga dari waktu ke waktu Allah mengutus nabi-nabi-Nya dan rasul-rasul-Nya memimpin hamba-hamba-Nya ke jalan yang lurus penuh damai kasih sayang di antara sesama manusia jalan yang menuju kepada redha-Nya dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat. Kisah Adam dalam Al-Quran.Al_Quran menceritakan kisah Adam dalam beberapa surah di antaranya surah Al_Baqarah ayat 30 sehingga ayat 38 dan surah Al_A'raaf ayat 11 sehingga 25

Translate

CLOSE