Kisah batu aneh semasa berwukuf

Kisah batu aneh semasa berwukuf


Dalam sebuah hadith menceritakan pada zaman dahulu ada seorang lelaki wukuf di Arafah. Dia berhenti di satu kawasan yang luas. Pada waktu itu orang sedang melakukan ibadat haji. 



Wukuf di Arafah adalah salah satu rukun haji. Bahkan wukuf di Arafah disebut sebagai haji yang sebenarnya kerana apabila seseorang itu berwukuf di Padang Arafah dianggap hajinya telah sempurna walaupun yang lainnya tidak sempat dilakukan.

Sabda Rasulullah SAW :

"Alhajju Arafat" (Haji itu di Arafah).

Rupanya lelaki itu tadi masih belum mengenali Islam dengan lebih mendalam.

Masih dalam istilah 'muallaf'. Semasa dia berada di situ, dia telah mengambil tujuh biji batu lalu berkata pada batu itu :

"Hai batu-batu, saksikanlah olehmu bahawa aku bersumpah bahawa tidak ada tuhan melainkan ALLAH dan Muhammad itu pesuruh ALLAH."

Setelah dia berkata begitu dia pun tertidur di situ. Dia meletakkan ketujuh-tujuh batu itu di bawah kepalanya.

Tidak lama kemudian dia bermimpi seolah-olah telah datang kiamat.

Dalam mimpi itu juga dia telah diperiksa segala dosa-dosa dan pahalanya oleh Tuhan.

Setelah selesai pemeriksaan itu ternyata dia harus masuk ke dalam neraka. Maka dia pun pergi ke neraka dan hendak memasuki salah satu daripada pintu-pintunya.

Tiba-tiba seketika batu kecil yang dikumpulnya tadi datang dekat pintu neraka tersebut. Tetapi mereka tidak sanggup rupanya.

Malaikat azab telah berada di situ. Semua malaikat itu menolaknya masuk ke pintu neraka tersebut.

Tapi sanggup rupanya. Kemudian dia pun pergi ke pintu lain. Para malaikat itu tetap berusaha hendak memasukkannya ke dalam neraka tapi tidak berjaya kerana batu mengikut ke mana sahaja dia pergi.

Akhirnya habislah ketujuh pintu neraka didatanginya.

Para malaikat yang bertindak akan menyiksa orang-orang yang masuk neraka berusaha sekuat tenaga untuk menolak lelaki itu dalam neraka tetapi tidak berjaya.

Sampai di pintu neraka nombor tujuh, neraka itu tidak mahu menerimanya kerana ada batu yang mengikutinya. Ketujuh-tujuh batu itu seolah-olah membentengi lelaki itu daripada memasuki neraka. Kemudian dia naik ke Arasy di langit yang ketujuh. Di situlah ALLAH berfirman yang bermaksud :

"Wahai hambaku, aku telah menyaksikan batu-batu yang engkau kumpulkan di padang Arafah. Aku tidak akan menyia-nyiakan hakmu. Bagaimana aku akan menyia-nyiakan hakmu sedangkan aku telah menyaksikan bunyi 'syahadat' yang engkau ucapkan itu. Sekarang masuklah engkau ke dalam syurga."

Sebaik sahaja dia menghampiri pintu syurga itu, tiba-tiba pintu syurga itupun terbuka lebar. Rupanya kunci syurga itu adalah kalimat syahadat yang diucapkannya dahulu.

Sumber: Sinarharian

Rusia Bakal Jadi Milik Islam

Paderi Besar Katholik Ortodok Rusia
Gambar: Paderi Besar Katholik Ortodok Rusia Dmitri Smirnov

“Rusia Bakal Jadi Milik Islam” – Paderi Besar Katholik Ortodok Rusia

Seorang Imam Besar Katolik Ortodoks, Dmitri Smirnov, menyampaikan sebuah khutbah gereja yang menggemparkan di depan ratusan jemaahnya. Dia mengatakan masa depan Rusia akan menjadi milik pemeluk Islam. 

Berikut ini ceramahnya kepada jemaatnya sebagaimana Muslimina beritakan:


Kalian lihat, ketika umat Islam merayakan hari besar keagamaannya, tidak satu pun orang yang berani melewati mereka, karena di seluruh dunia di masjid-masjid dan jalan-jalan kota di padati jutaan ribu umat Islam yang sedang bersujud kepada Tuhannya.

Saksikanlah, barisan jutaan umat manusia yang beribadah dengan sangat teratur dan mengikuti shaf mereka masing-masing, dan hal itu tidak perlu diajarkan. Mereka berbaris dengan tertib tanpa harus di perintah.

Lalu dimana kalian bisa melihat pemeluk Kristen seluruh dunia, bisa beribadah bersama? Dan hal itu tidak ada dalam Kristen, kalian tidak akan pernah melihatnya.

Lihatlah mereka, orang Muslim kerap membantu dengan sukarela tanpa berharap imbalan, tapi pemeluk Kristen malah sebaliknya.

Kalian tanyakan pada wanita tua itu (sambil menunjuk wanita yang lumpuh yang berada di gerejanya). Menurut wanita tua itu, seorang pengemudi Muslim sering menyediakan jasa transportasinya untuk mngantarnya ke gereja di Moskow.

Dan setiap wanita tua itu ingin memberinya upah, tapi pengemudi Muslim selalu menolaknya dengan alasan bahwa Islam melarang mengambil upah pada wanita lansia, jompo, dhuafa dan anak-anak yatim di berbagai panti dan yayasan.

Dengarkanlah persaksiannya, padahal wanita tua itu bukan ibu atau kerabatnya, tapi pengemudi Muslim mengatakan dalam Islam wajib menghormati orang yang lebih tua, apalagi orang tua yang lemah dan tak berdaya tersebut.

Keikhlasan pribadi pengemudi Muslim tersebut tidak ada ditemukan dalam pemeluk Kristen yang mengajarkan kasih, tapi pengemudi Kristen bisa tanpa belas kasih meminta upah atas jasa transportasinya pada wanita tua itu. Dia mengatakan layak mendapat upah karena itu adalah profesinya sebagai jasa transportasinya.

Seorang Muslim justru lebih dekat dengan Sang Mesiah, tapi orang Kristen hanya ingin uang. Apakah kalian tidak merasakan?

Bagaimana dalam prosesi penebusan dosa, siapa saja harus membayar kepada pendetamu, entah itu miskin atau manula, wajib memaharkannya sebagai ritual pengampunan dosa.

Saksikan juga, seorang Muslim tidak tertarik untuk mngambil upah pada orang-orang lansia. Mereka begitu ikhlas dengan sukarela membawakan barang-barang serta belanjaan wanita tua itu. Sampai sang wanita tua itu hendak berdoa ke gereja, sang pengemudi Muslim setia antar jemput wanita tua itu.

Inilah kenapa saya mengatakan masa depan Rusia akan menjadi milik mayoritas pemeluk Islam dan negeri ini akan mnjadi milik Islam. Kalian lihat pribadi yang berbudi luhur dan santun, mampu membuat dunia tercengang, ternyata akhlak Muslim lebih mulia daripada jemaat Kristen.

Kalian mendengar bahwa Islam dituduhkan sebagai agama teroris, tapi itu hanya isu belaka yang pada kenyataannya umat Islam lebih mengedepankan tata krama serta kesopanan.

Walau mereka di fitnah sebagai teroris, tapi populasi jumlah mualaf di Eropa dan Rusia makin ramai berdatangan ke tempat ibadah orang Muslim untuk memeluk Islam, karena para mualaf tahu betul bahwa Islam tidak sekejam yang dunia tuduhkan.

Sekarang dan selamanya, masa depan Rusia akan menjadi milik umat Islam. Di masa depan adalah kembalinya kejayaan Islam. Lihat populasi Muslim di Rusia, telah berjumlah 23 juta dan pemeluk Kristen mngalami penurunan menjadi 18 juta, lalu sisa yang lainnya masih tetap komunis.

Ini sebuah fakta bahwa Islam sekarang menjadi agama terbesar di Rusia. Di utara bekas pecahan negara Uni Soviet mayoritas Muslim yaitu Republik Chechnya, Tarjikistan, Kajakhstan, Uzbeckistan dan Dagestan. Lalu umat Islam telah menjamah di kota-kota besar Rusia termasuk Moskow.

Imam Besar mengakhiri khutbahnya dan turun ke mimbarnya dengan mata yang berair, di mana para jemaatnya masih trpaku dan haru, tidak menyangka seorang Imam Besar Katolik bisa mengagungkan orang Muslim.

Sebagian jemaat ada yang menangis melihat cara ajaran Islam, ternyata berbudi luhur dan tidak layak di sebut “teroris”.

Kisah Bidadari Syurga Ainul Mardhiah

ainul mardhiah, bidadari syurga, syurga, bidadari, syahid
Gambar Hiasan: Bidadari Syurga Ainul Mardhiah

Bidadari Syurga

Bidadari merupakan salah satu anugerah Allah kepada seorang lelaki yang memasuki syurga. Bagi seorang wanita yang solehah maka bidadari bagi suaminya adalah dikalangan bidadari-bidadari kurniaan Allah dan dia (isteri solehah merupakan ketua kepada segala bidadari- bidadari).

Berjihad / berdakwah untuk agama Allah S.W.T merupakan satu amalan yang akan menjadi kesukaan Allah S.W.T dan ini merupakan sunnah besar nabi S.W.T dan kalangan sahabat-sahabat r.hum. Setiap manusia yang mati walaupun berapa umurnya maka akan ditanya dimanakah masa mudanya dihabiskan.

Rasulullah S.W.T bersabda: “Tidak akan berganjak kaki anak Adam di Hari Kiamat hingga disoal tentang empat perkara: tentang usianya pada apa dihabiskannya, tentang masa mudanya apa yang telah diperjuangkannya, tentang hartanya dari mana datangnya dan ke mana telah dibelanjakannya dan tentang ilmunya apa yang telah dibuatnya.” (Hadith sahih riwayat Tirmizi)

Ainul Mardhiah Bidadari Syurga

Ainul Mardhiah (bidadari untuk orang yang berjihad/berdakwah untuk agama Allah S.W.T.)

"Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan."
QS. ar-Rahman (55) : 58

"Di dalam syurga-syurga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik."
QS. ar-Rahman (55) : 70

"(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah."
QS. ar-Rahman (55) : 72

"Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin."
QS. ar-Rahman (55) : 74

Kisah Ainul Mardhiah

Ainul Mardhiah merupakan seorang bidadari yang paling cantik dalam kalangan bidadari-bidadari yang lain (bermaksud mata yang di redhai). Suatu pagi (dalam bulan puasa) ketika nabi memberi targhib (berita-berita semangat di kalangan sahabat untuk berjihad/berdakwah untuk agama Allah) katanya siapa-siapa yang keluar di jalan Allah tiba-tiba ia syahid, maka dia akan dianugerahkan seorang bidadari yang paling cantik dalam kalangan bidadari-bidadari syurga.

Mendengar berita itu seorang sahabat yang usianya muda teringin sangat hendak tahu bagaimana cantiknya bidadari tersebut, tetapi di sebabkan sahabat ini malu hendak bertanyakan kepada nabi S.W.T, kerana malu kepada sahabat-sahabat yang lain. Namun dia tetap memberi nama sebagai salah sorang yang akan keluar di jalan Allah.

Sebelum Zohor sunnah nabi akan tidur sebentar (dipanggil khailulah, maka sahabat yang muda tadi juga turut bersama jemaah yang hendak berangkat tadi tidur bersama-sama sekejap.Tiba-tiba dalam tidur sahabat tersebut dia bermimpi berada di satu tempat yang sungguh indah, dia bertemu dengan seorang yang berpakaian yang bersih lagi cantik dan muka yang berseri2,lalu di tanya sahabat ini ,di manakah beliau berada,lalu ada suara yang menjawab,inilah syurga,tiba2 dia menyatakan hasrat untuk berjumpa dengan 'Ainul Mardhiah (bidadari yang Nabi S.W.T bagitahu tadi),lalu ditunjuknya di suatu arah maka berjalanlah sahabat ini, disuatu pepohon beliau mendapati ada seorang wanita yang tak pernah dia lihat kecantikan yang sebegitu,tak pernah dilihat didunia ini,lalu diberikan salam dan sahabat ini bertanya, andakah ini Ainul Mardhiah,wanita itu menjawab ehh tidak (lebih kurang macam tu la dalam bahasa kita),saya penjaganya,Ainul Mardhiah ada di dalam singgahsana di sana.

Lalu dia berjalan dan memasuki satu mahligai yang cukup indah dan mendapati ada seorang lagi wanita yang kecantikannya berganda-ganda daripada yang pertama tadi di lihatnya, sedang mengelap permata-mata perhiasan di dalam mahligai,lalu diberi salam dan di tanya lagi adakah ini Ainul Mardiah lalu wanita itu menjawab,eh tidak, saya hanya penjagaya di dalam mahligai ini,Ainul Mardiah ada di atas mahligai sana, lalu dinaikinya anak-anak tangga mahligai permata itu, kecantikkannya sungguh mengkagumkan,lalu sahabat ini sampai ke satu mahligai dan mendapati seorang wanita yang berganda-ganda cantik dari yang pertama dan berganda-ganda catiknya dari yang kedua yang beliau jumpa tadi,dan tidak pernah di lihat di dunia,lalu wanita itu berkata,akulah Ainul Mardhiah, aku diciptakan untuk kamu dan kamu diciptakan untuk aku,bila lelaki itu mendekatinya wanita itu menjawab,nanti kamu belum syahid lagi,tersentak daripada itu pemuda itu pun terjaga dari tidurnya lalu dia menceritakan segala-galanya kepada sahabat lain, namun begitu dia memesan agar jangan menceritakan cerita ini kepada Nabi S.W.T,tapi sekiranya dia syahid barulah di ceritakan kepada Nabi S.W.T.

Petang itu pemuda itu bersama-sama dengan jemaah yang terdapat Nabi S.W.T di dalamnya telah keluar berperang/berjihad lalu ditakdirkan pemuda tadi telah syahid. Petang tersebut ketika semua jemaah telah pulang ke masjid, di waktu hendak berbuka puasa maka mereka telah menunggu makanan untuk berbuka (tunggu makanan adalah satu sunnah nabi). Maka kawan sahabat yang syahid tadi telah bangun dan merapati nabi S.W.T dan menceritakan perihal mimpi pemuda yang syahid tadi.

Sahabat pemuda yang syahid tadi,dalam menceritakan kepada nabi S.W.T, Nabi S.W.T menjawab: "Benar, benar, benar sepanjang cerita tersebut". Akhirnya nabi S.W.T berkata memang benar cerita sahabat kamu tadi dan sekarang ini dia sedang menunggu untuk berbuka puasa di syurga.

Kisah Qarun dan Nabi Musa

qarun, nabi musa, musa, emas, harta
Gambar Hiasan: Emas salah satu daripada harta kekayaan Qarun

Kisah Qarun dan Nabi Musa

Qarun (Bahasa Arab قارون ) adalah seorang dari umat Nabi Musa AS dan mempunyai pertalian kekeluargaan dengan baginda. Dia merupakan salah seorang sepupu Nabi Musa, berasal dari Bani Israel. Qarun disebut dalam Al-Quran sebanyak empat kali, dua kali di surah Al-Qasas, satu kali di surah Al-'Ankabut dan satu kali di surah Al-Mu’min.



Qarun ialah anak dari Yashar adik kandung Imran ayah Musa. Baik Musa mahupun Qarun masih berketurunan Yaqub, kerana keduanya merupakan cucu dari Quhas putra Lewi, Lewi bersaudara dengan Yusuf anak dari Yaqub, hanya berlainan ibu. Salasilah lengkapnya adalah Qarun bin Yashar bin Qahit/ Quhas bin Lewi bin Yaqub bin Ishaq bin Ibrahim.


Awal kehidupan Qarun sangatlah miskin dan memiliki banyak anak. Sehingga pada suatu hari dia meminta Nabi Musa untuk mendoakannya kepada Allah supaya diberikan harta kekayaan dan permintaan tersebut dimakmulkan oleh Allah. Dikisahkan pula dalam Al-Qur'an dia juga sering mengambil harta dari Bani Israel yang lain dan dia memiliki ribuan gudang harta melimpah ruah, penuh berisikan emas dan perak.

Harta Qarun yang Melimpah Ruah

Qarun dikurniakan oleh Allah SWT rezeki dan harta kekayaan yang tidak ternilai banyaknya. Dia hidup mewah, selalu beruntung dalam usahanya mengumpulkan kekayaan, sehingga hartabendanya bertimbun-timbun sehinggakan para pembawa kunci hartanya tidak berdaya membawa atau memikul kunci-kunci peti khazanahnya kerana terlalu banyak dan berat.


Qarun hidup mewah dan terkenal di dalam masyarakatnya. Segala-gala tentangnya adalah luar biasa dan lain dari yang lain. Mahligai-mahligai tempat tinggalnya, pakaiannya sehari-hari, pelayan-pelayannya serta hamba-hamba sahayanya melebihi keperluannya. Namun begitu, dia masih merasa belum puas dengan kekayaan yang dimilikinya dan sentiasa berusaha untuk menambahkan hartanya, sifat manusia yang haloba yang tidak pernah puas dengan apa yang sudah dicapai. Jika ia sudah memiliki segantang emas ia ingin memperolehi segantang yang kedua dan demikianlah seterusnya.

Sebagaimana halnya dengan kebanyakan orang-orang kaya yang telah dimabukkan oleh harta bendanya, Qarun tidak sedikit pun merasa bahawa dia mempunyai kewajiban terhadap fakir miskin dengan harta kekayaannya itu. Dalam hidupnya, ia hanya memikirkan kesenangan dan kesejahteraan peribadinya, memikirkan bagaimana ia dapat menambahkan lagi kekayaannya yang sudah melimpah ruah itu.

Qarun telah dinasihatkan oleh pemimpin-pemimpin kaumnya agar menyumbangkan sebahagian daripada kekayaannya bagi menolong fakir miskin dan orang-orang yang tidak berpakaian dan kelaparan. Beliau telah diperingatkan bahawa kekayaan yang diperolehi itu adalah kurniaan dari Tuhan semata-mata yang wajib disyukuri dengan melakukan amal kebajikan terhadap sesama manusia dan meringankan penderitaan fakir miskin dan orang-orang yang ditimpa musibah. Diperingatkan kepadanya bahawa Allah SWT yang telah memberinya rezeki yang banyak itu, dapat pula menarik semula nikmat kesenangan apabila kewajipannya terhadap masyarakat diabaikan.

Nasihat yang baik dan peringatan yang jujur oleh pemimpin-pemimpin kaumnya itu tidak diendahkan oleh Qarun, malah tidak mendapat tempat di dalam hatinya. Bahkan ia merasa bahawa kekayaannya menjadikannya pemberi nasihat dan bukan penerima nasihat. Orang ramai harus tunduk kepadanya, mematuhi perintahnya, mengiakan kata-katanya serta membenarkan segala tindak tanduknya.

Qarun Mula Angkuh dan Sombong 

Qarun menyombongkan diri dengan mengatakan kepada orang-orang yang memberikan nasihat bahawa kekayaan yang beliau miliki adalah semata-mata hasil jerih payahnya dan hasil kecekapan dan kepandaiannya berusaha dan bukan merupakan kurniaan atau pemberian dari sesiapapun. Oleh itu, ia bebas menggunakan harta kekayaannya semahunya dan tidak merasa terikat oleh kewajipan sosial untuk membantu golongan yang memerlukan. Sebagai tentangan bagi para orang yang menasihatinya, Qarun makin meningkatkan cara hidup mewahnya dan sengaja menunjuk-nunjuk kekayaannya dengan berlebih-lebihan.

Apabila ia keluar, ia mengenakan pakaian dan perhiasan yang bergemerlapan, membawa pembantu yang ramai dari kebiasaannya dan menunggang kuda-kuda yang dihiasi dengan indah. Kemewahan yang ditonjolkan itu, menjadikan ramai orang iri hati terhadapnya terutama mereka yang masih lemah imannya. 

Mereka berbisik-bisik di antara sesama mereka, mengeluh dengan berkata: “Mengapa kami tidak diberi rezeki dan kenikmatan seperti yang telah diberikan kepada Qarun? Alangkah mujurnya nasib Qarun dan alangkah bahagianya dia dalam hidupnya di dunia ini! Dan mengapa Tuhan melimpahkan kekayaan yang besar itu kepada Qarun yang tidak mempunyai rasa belas kasihan terhadap orang-orang yang melarat dan sengsara, orang-orang yang fakir dan miskin yang memerlukan pertolongan berupa pakaian mahupun makanan. Dimanakah letak keadilan Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Pengasih itu?” 

Qarun yang tidak mempedulikan nasihat agar bersedekah akhirnya didatangi oleh Nabi Musa AS yang menyampaikan kepadanya bahawa Allah SWT telah mewahyukan perintah berzakat bagi tiap-tiap orang yang kaya dan berada.

Diterangkan oleh Nabi Musa AS kepadanya bahawa di dalam harta kekayaan, ada bahagian yang telah ditentukan oleh Tuhan sebagai hak fakir miskin yang wajib diserahkan kepada mereka. Qarun merasa jengkel untuk menerima perintah wajib berzakat itu dan menyatakan keraguan dan kesangsian terhadap Nabi Musa AS. Ia berkata: “Hai Musa, kami telah membantumu dan menyokongmu dalam dakwahmu kepada agama barumu. Kami telah menuruti segala perintahmu dan mendengarkan segala kata-katamu. 

Sikap kami yang lunak itu terhadap dirimu telah memberanikan engkau bartindak lebih jauh dari apa yang sepatutnya dan mulailah engkau ingin meraih harta benda kami. Engkau rupanya ingin juga menguasai harta kekayaan kami setelah kami serahkan kepadamu hati dan fikiran kami sebulat-bulatnya. Dengan perintah wajib zakatmu ini engkau telah membuka topengmu dan menunjukkan dustamu dan bahawa engkau hanya seorang pendusta dan ahli sihir belaka.”

Tuduhan Qarun yang ingin melepaskan dirinya dari kewajipan berzakat itu ditolak oleh Nabi Musa AS yang menegaskan bahawa kewajipan berzakat itu mesti dilaksanakan kerana ia adalah perintah Allah yang wajib ditaati. Qarun tidak dapat mengelakkan diri dari kewajiban zakat itu setelah berbantah dan berdebat dengan Musa, maka ia menyerah dan ditentukan berapa besar zakat yang harus dikeluarkan dari harta kekayaannya.

Setelah tiba di kediamannya, ia menghitung-hitung bahagian yang harus dizakatkan dari harta miliknya. Qarun merasa jumlah yang harus dizakatkan terlalu besar dan merasa sayang untuk mengeluarkan dari khazanahnya sejumlah wang tanpa memperolehi sesuatu keuntungan dan laba sebagai pulangan. Akhirnya Qarun mengambil keputusan untuk tidak mengeluarkan zakat walau apapun yang akan terjadi akibat tindakannya itu. Untuk menguatkan pemboikotannya terhadap kewajiban mengeluarkan zakat, Qarun menyebarkan fitnah terhadap Nabi Musa AS dengan mengajak orang ramai agar menentang perintah mengeluarkan zakat sebagaimana diperintahkan oleh Nabi Musa AS.

Tipu Daya Qarun Terhadap Nabi Musa

Ia menyebarkan fitnah seolah-olah Nabi Musa AS dengan dakwahnya dan penyiaran agama barunya bertujuan ingin memperkayakan diri dan bahawa perintah zakatnya itu adalah merupakan cara perampasan yang halus terhadap milik-milik para pengikutnya. Lebih jahat lagi untuk menjatuhkan Nabi Musa AS dan kewibawaannya, Qarun berpakat dengan seorang wanita agar mengaku di depan umum bahawa ia telah melakukan perbuatan zina dengan Nabi Musa AS. Akan tetapi Allah SWT tidak rela RasulNya difitnah oleh tuduhan palsu yang diaturkan oleh Qarun itu. Maka digerakkanlah hati wanita tersebut untuk menyatakan keadaan yang sebenar dan bahawa apa yang ia tuduhkan kepada Nabi Musa AS adalah fitnah Qarun semata-mata dan bahawasanya Nabi Musa AS adalah bersih dari perbuatan yang dituduh itu.

Nyatalah bagi Nabi Musa AS bahawa Qarun berniat tidak baik dan tidak dapat diharapkan untuk menjadi pengikut yang soleh yang mematuhi perintah Allah terutama perintah wajib zakat bahkan ia dapat merosakkan akhlak dan iman para pengikut Musa dengan sikap dan cara hidupnya yang berlebih-lebihan. Tambahan pula, Qarun sentiasa berusaha untuk merosakkan kewibawaan Nabi Musa AS dengan melontarkan fitnah serta berbagai hasutan. 


Qarun dan hartanya tenggelam ditelan bumi

Akhirnya, Nabi Musa berdoa kepada Allah SWT agar menurunkan azab ke atas diri Qarun yang sombong dan bongkak itu, agar menjadi pengajaran bagi kaumnya yang sudah mulai goyah imannya melihat kenikmatan yang berlimpah-limpah yang telah Allah kurniakan kepada Qarun. Maka dengan izin Allah SWT, maka terjadilah tanah runtuh yang dasyat di atas mana terletak bangunan yang mewah tempat tinggal Qarun dan gedung-gedung harta kekayaannya. Terbenamlah ketika itu juga Qarun hidup-hidup beserta semua harta kekayaan yang menjadi kebanggaannya.

Peristiwa yang menimpa Qarun dan harta kekayaannya itu menjadi contoh bagi pengikut-pengikut Nabi Musa AS serta ubat rohani bagi mereka yang iri hati dan menginginkan kenikmatan dan kemewahan hidup sebagaimana yang telah dimiliki oleh Qarun. Mereka berkata seraya bersyukur kepada Allah: “Sekiranya Allah telah melimpahkan rahmat dan kurniaNya, nescaya kami dibenamkan pula seperti Qarun yang selalu kami inginkan kedudukan duniawinya. Sesungguhnya kami telah tersesat ketika kami beriri hati dan menginginkan kekayaannya yang membawa binasa baginya. Aduhai benar-benar tidaklah beruntung orang-orang yang mengingkari nikmat Allah.”

Nota:

Cerita di atas terdapat dalam surah “Qashash” ayat 76 sehingga 82 dan surah “Al-Ahzab” ayat 69. Wallahua'lam.

Gempar! Sungai Euphrates Di Syria Hampir Kering Sepenuhnya.

Sungai Euphrates, Efrat, eufrat, furat
Sungai Euphrates, syria, eufrat, gunung emas, furat
Gambar: Sungai Euphrates mengalir di tiga negara besar, Turki, Suriah, dan Iraq

Gempar! Sungai Euphrates Di Syria Hampir Kering Sepenuhnya.

Namanya Sungai Eufrat atau Furat. Turut dikenali dengan nama lain iaitu Euphrates dan al-Furat yang bermaksud 'air paling segar'. Sungai Furat antara sungai terpanjang di Asia Barat. Ia merentasi tiga buah negara iaitu Iraq, Syria dan Turki.

Daripada Abu Hurairah r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tidak terjadi hari kiamat sehingga Sungai Furat menjadi surut airnya, sehingga ternampak sebuah gunung daripada emas. Maka ramai orang yang berperang untuk merebutkannya. Maka terbunuhlah sembilan puluh sembilan daripada seratus orang yang berperang. Dan masing-masing yang terlibat berkata: "Mudah-mudahan akulah orang yang terselamat itu".

Dalam riwayat lain pula disebutkan: "Sudah dekat suatu masa dimana Sungai Furat akan menjadi surut airnya lalu ternampak perbendaharaan daripada emas, maka barang siapa yang hadir disitu janganlah ia mengambil sesuatupun daripada harta itu". - Hadis riwayat Bukhari dan Muslim.

Imam Bukhari juga meriwayatkan hadis lainnya, Rasulullah SAW bersabda, Segera Sungai Eufrat akan memperlihatkan kekayaan (gunung) emas. Maka, siapa pun yang berada pada waktu itu tidak akan dapat mengambil apa pun darinya. Imam Abu Dawud juga meriwayatkan hadis yang sama.

Dalam hadis itu, Rasulullah pernah bersabda bahwa sungai yang mengalir di tiga negara besar, Turki, Suriah, dan Iraq itu pada saatnya nanti akan menyingkapkan harta karun yang besar berupa gunung emas. Selain itu, dalam kitab Al-Burhan fi `Alamat al-Mahdi Akhir az-Zaman diungkapkan bahwa keringnya Sungai Eufrat merupakan saat datangnya al-Mahdi sebagai akhir zaman.

Hadis itu jelas menerangkan bahawa sungai yang mengalir di tiga negara besar ini akan surut apabila tiba waktunya. Ketika itu akan tersingkaplah harta karun yang tersembunyi di dalamnya.

Begitu besar nilainya apabila diibaratkan bagai gunung emas hingga manusia sanggup berbunuhan untuk merebut kekayaan itu.

Sudah keringkah sungai ini?

Sungai Euphrates di Syria ini hampir sepenuhnya kering. Lihat pada gambar yang diambil pada 24/05/2014. Gambar ini menunjukkan sungai Euphrates/ Efrat ini sudah mula hendak kering. 

Salah satu punca ianya kering adalah disebabkan oleh negara Turki yang memotong bekalan air untuk Syria. Subhan-Allah ini perkara yang luar biasa..Sungai Efrat kering adalah perkara yang amat menakutkan kita semua. Inilah Tanda kiamat yang semakin jelas YANG kita lihat. Ya ALLAH

Benarkah ada harta karun didalamnya?

Itu juga belum pasti. Namun, dua batang anak sungai yang mengalir ke Sungai Furat sudah kering. Dan penduduk tempatan menemui kepingan syiling dan perhiasan emas dari dasar anak sungai yang telah surut itu.

Malah, para pengkaji Barat juga sentiasa cuba mencari kebenaran apakah Sungai Furat menyimpan harta tersembunyi seperti yang disabdakan oleh Rasulullah s.a.w.

Justeru, tidak hairanlah jika pencerobohan Barat keatas Iraq turut dikaitkan sebagai salah satu agenda mereka yang mahu merebut kekayaan yang tersembunyi dalam Sungai Furat.

Apa yang pasti, ingatan Rasulullah terhadap apa yang bakal berlaku ke atas Sungai Furat tidak mustahil akan terjadi tidak lama lagi.

Ketika ini, sudah dapat dilihat peperangan berlaku dimana-mana sahaja terutama di kalangan mereka yang tamak. Manusia akan bertelingkah hingga berbunuhan demi berebut kekayaan dari sungai ini.

Seperti yang dikatakan, keringnya Sungai Furat dan timbulnya kekayaan itu suatu petanda bahawa kiamat bakal menjelma tidak lama lagi.

Allah berfirman: "Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, yang Aku sembunyikan masa kedatangannya supaya setiap dari kamu dibalas dengan apa yang telah kamu lakukan". - Surah Taha, Ayat: 15.

Ingatlah pesan Rasulullah agar menjauhkan diri darinya. Lupakan kekayaan itu!

Wallahualam

Peristiwa Ganjil Semasa Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad, kelahiran Nabi Muhammad
Gambar Hiasan: Betapa Indahnya Ciptaan Allah, Allahuakbar..

Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Kelahiran Nabi Muhammad s.a.w. pada 12 Rabiulawal, Tahun Gajah di Mekah al-Mukarramah sebagai pembuka rahmat di pelosok alam semesta. Kelahiran baginda menjadi seribu satu tanda bahawa baginda akan menjadi utusan terakhir dalam menyampaikan risalah Islam. Ia merupakan peristiwa utama dalam sejarah Islam.

Baginda mempunyai kelebihan luar biasa, bukan saja dilihat dalam konteks sebelum kelahirannya tetapi dalam konteks semasa dan selepas dilahirkan. Peristiwa luar biasa ini disebut sebagai Irhas. Irhas bermaksud satu kejadian luar biasa bagi manusia yang normal dan hanya diberikan kepada seorang nabi

Sehubungan itu, masih ramai masyarakat Islam yang sebenarnya tidak mengetahui peristiwa di sebalik kelahiran baginda. Ini karena masih banyak lagi rahasia yang belum terungkap.

Sebelum Abdullah berkahwin dengan Aminah, terpancar cahaya gilang gemilang dari wajahnya kerana di dalam sulbinya membaca Sang Cahaya yang bakal menerangi alam maya kelak sehingga digilai oleh ramai wanita termasuk dari kalangan ahlil kitab…

Sehinggalah beliau berkahwin dengan Aminah cahaya tersebut berpindak kepada Aminah pula apabila benih yang menanggung cahaya tadi berpindah ke jasad isterinya yang tercinta… Sehingga seorang perempuan ahli kitab datang berjumpa beliau menyatakan… apabila Abdullah membawa cahaya tersebut dia sangat mengimpikan untuk menjadi isterinya… Namun apabila cahaya tersebut tiada lagi, niat tersebut telah berkubur seumpama hilangnya cahaya dari wajah ayahanda Nabi Muhammad saw tersebut.

Ketika Abdullah berangkat ke Syria, sudah terdetik di hati si isteri bahawa suaminya tidak akan pulang lagi… Apabila genap Rasulullah saw dua bulan di dalam kandungan ibunya Abdullah wafat dan dikebumikan di Madinah Al Munawwarah. Begitu sedihnya hati bonda nabi mengenangkan nasib anaknya yang yatim tersebut.

Antara keajaiban yang berlaku sebelum kelahiran Nabi Muhammad s.a.w.

1. Ketika Nur Muhammad masuk ke dalam rahim Aminah, Allah memerintahkan malaikat supaya membukakan pintu syurga Firdaus dan memberitahu semua penghuni langit dan bumi.

Tanah-tanah disekitaran kawasan tersebut yang kering menjadi subur, pohon-pohon kayu rimbun dan berbuah lebat. Begitu juga haiwan-haiwan di darat, di laut, burung2 yang berkicau sibuk membincangkannya. Angin dari Utara mengkhabarkan kepada angin Selatan dan angin Timur mengkhabarkan kepada angin Barat berita bakal munculnya Penghulu tujuh petala langit dan bumi 9 bulan lagi. Bumi gempar dengan perkhabaran akan lahirnya insan istimewa tidak lagi

2. Semasa Rasulullah s.a.w. berada di dalam kandungan ibundanya, Aminah, beliau tidak merasa susah sebagaimana dialami oleh ibu-ibu yang hamil.

Kehamilannya disedari melalui berita dari malaikat yang datang kepadanya ketika beliau sedang tidur. Malaikat mengatakan bahawa beliau telah mengandungkan seorang Nabi dan Penghulu kepada seluruh umat manusia.

Selain itu kehamilannya ditandai dengan haidnya terputus dan berpindahnya cahaya daripada wajah Abdullah ke wajahnya.

3. Peperangan tentera bergajah yang disebut di dalam Al-Quran surah Al-Fil, datang menyerang kota Mekah. Ia diketuai oleh tentara bergajah dengan menunggang seekor gajah besar bernama Mahmudi.

Apabila mereka hampir sampai ke tempat tersebut, gajah-gajah itu berhenti dan berundur dengan izin Allah.

Namun demikian, sekumpulan burung Ababil datang menyerang dan menghancurkan mereka sebagaimana yang disebut di dalam al-Quran. Peristiwa ini amat menakjubkan dan diriwayatkan dalam kitab-kitab sejarah.

4. Aminah turut mengalami mimpi yang menakjubkan. Beliau menadah tangan ke langit dan melihat sendiri malaikat turun dari langit. Ia diumpamakan kapas putih yang terapung di angkasa.

Kemudian malaikat tersebut berdiri di hadapannya. Ia berkata “Khabar bahagia untuk saudara, wahai ibu daripada seorang nabi. Putera saudara itu menjadi penolong dan pembebas manusia. Namakan dia Ahmad.”

Semasa kelahiran Nabi Muhammad s.a.w., Aminah ditemani Asiah dan Maryam. Dalam hal ini ia merupakan satu isyarat bahawa Nabi Muhammad lebih tinggi darjatnya daripada Nabi Isa dan Musa.

Keadaan ini diterangkan dalam kitab Taurat dan Injil bahawa akan datang seorang nabi pada akhir zaman.

Keajaiban Selepas Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Semasa baginda dilahirkan, ibundanya menyaksikan nur atau cahaya keluar dari tubuh badan baginda. Cahaya tersebut menyinari sehingga ke Istana Busra di Syria.

Ia dilihat seolah-olah seperti anak panah bagaikan pelangi sehingga dari jauh kota-kota tersebut dapat dilihat.

Ada juga yang berpendapat bahawa cahaya itu datang dan menerangi seluruh dunia. Ini dapat dijelaskan oleh sumber-sumber Arab yang paling awal yang menyatakan bahawa suatu cahaya terpancar dari rahim Aminah apabila baginda dilahirkan.

Cahaya keluar terang benderang dari rumah Aminah sehingga berpusu pusu orang Arab datang menjengah dan menilik ke dalam rumahnya yang mulia.. Malah ada di kalangan mereka yang cuba mengopak rumah tersebut kerana perasaan ingin tahu; apakah cahaya terang benderang tersebut yang keluar dari rumah seorang yang sederhana dan miskin.

Wangi2an yang tidak terhingga laksana kasturi menusuk ke hidung semua yang berada di situ sehingga membangkitkan rasa damai ke sanubari mereka.

Aminah sendiri melihat baginda dalam keadaan terbaring dengan kedua tangannya mengangkat ke langit seperti seorang yang sedang berdoa.

Kemudian ibundanya melihat awan turun menyelimuti dirinya sehingga beliau mendengar sebuah seruan “Pimpinlah dia mengelilingi bumi Timur dan Barat, supaya mereka tahu dan dialah yang akan menghapuskan segala perkara syirik”.

Ada riwayat menyatakan bahawa baginda diarak ke seluruh dunia untuk dipertontonkan kecantikannya kepada semua.

Ada riwayat menyatakan bahawa Sayyidah Maryam dan Asiah turut serta menyambut kelahiran Rasul yang paling bongsu ini.

Segala malaikat memandang baginda tidak berkelipan mata; sehinggalah baginda yang masih kecil sendawa lalu berkata; “Alhamdulillah,” dan segenap malaikat pun menyatakan “YarhamkALLAH…” sambil tersenyum…

Semua alam maya bertumpu mata terhadap baginda lantas terpesona dengan kecantikan dan cahaya yang luar biasa daripada Saidina Muhammad SAW yang masih kecil. Setiap mata yang memandangnya berasa kagum.

Ummu Aiman yang berada di situ berasa sangat takjub lantas jatuh cinta dan tidak semena2 beliau menyusukan baginda Nabi SAW. Beliau seolah2 terasuk dengan kecintaan itu malah baginda yang masih bayi mempersilakan anaknya Ummu Aiman untuk menyusu di sebelahnya.

Selepas itu awan tersebut lenyap daripada pandangan Aminah. Setengah riwayat menyatakan nabi dilahirkan dalam keadaan memandang ke arah langit sambil meletakkan tangannya ke tanah sebagai tanda ketinggian martabatnya daripada semua makhluk.

Ada menyatakan bahawa nabi Muhammad lahir dalam keadaan matanya bercelak dan sudah dikhatankan…Dikatakan juga pada malam kelahiran baginda, berhala-berhala yang terdapat di situ mengalami kerosakan dan kemusnahan.

Ummu Aiman pun memanggil datuknya Abdul Mutallib yang sedang tawaf di Kaabah. Belum pun sempat tujuh pusingannya Abdul Mutallib pun kembali dan melihat anak tersebut diletakkan di bawah belanga. Ini kerana mengikut adat orang Arab, tiada seorang pun boleh melihat anak yang baru dilahirkan kecuali selepas dilihat oleh bapanya terlebih dahulu sebagai orang pertama menyaksikan kelibat tubuhnya. Oleh kerana itu bayi tersebut ditutup terlebih dahulu dari pandangan orang ramai. Oleh kerana bapa nabi saw sudah wafat maka, bapa kepada bapanya yang melihat terlebih dahulu.

Belum pun sempat Abdul Mutallib mengangkat belanga itu, dek kerana ajaib dan kuatnya cahaya yang terpancar dari Saidina Muhammad SAW yang masih kecil, meletuplah belanga tadi kerana tidak dapat menanggung cahaya yang hebat tersebut.

Maka mata pun bertemu mata, dan alangkah terpesonanya si datuk melihat cucuandanya yang begitu luar biasa sehingga terkeluar kata-kata "Ini malaikat atau manusiakah?" Maka jatuh cintalah datuknya terhadap cucundanya yang tersayang lantas di bawa ke BaituLLAH untuk disempurnakan tawafnya yang berbaki tadi.

Tanda-tanda Keajaiban Lain Selepas Kelahiran Nabi Muhammad SAW

1. Menurut riwayat daripada Abdul Mutalib, “Ketika aku sedang berada di Kaabah, tiba-tiba berhala jatuh dari tempatnya dan sujud kepada Allah. Lalu aku mendengar suara dari dinding Kaabah berkata, “telah lahir nabi pilihan yang akan membinasakan orang kafir dan mensucikanku daripada berhala-berhala ini dan akan memerintahkan penyembahan Yang Maha Mengetahui.”

2. Selain itu di tempat yang lain pula satu goncangan berlaku di mahligai Kisra dan menyebabkan mahligai tersebut retak, manakala empat belas tiang serinya runtuh. Keadaan ini merupakan di antara tanda -tanda keruntuhan kerajaan tersebut.

3. Api di negara Parsi yang tidak pernah padam hampir selama seribu tahun telah padam dengan sendirinya. Api tersebut merupakan api sembahan orang-orang Majusi yang dianggap sebagai tuhan. Peristiwa itu amat mengejutkan orang Parsi.

4. Dalam waktu yang sama, pada malam kelahiran baginda, Tasik Sava yang dianggap suci tenggelam ke dalam tanah.

5. Setelah baginda lahir, tembakan bintang menjadi kerap sebagai tanda bahawa pengetahuan syaitan dan jin mengenai perkara ghaib sudah tamat.

Berdasarkan peristiwa tersebut jelaslah kelahiran Nabi Muhammad s.a.w. mempunyai keistimewaan tersendiri. Ini kerana baginda adalah khatamun nubuwwah, penutup segala nabi.

Perkara -perkara luar biasa ini telah membuktikan kepada kita kemuliaan baginda di sisi Allah, sekali gus sebagai bukti kerasulannya. Di samping itu, bukti -bukti tersebut juga dijelaskan di dalam kitab kitab terdahulu seperti kitab Taurat, Zabur dan Injil sebagai rasul yang terakhir.

6. Alam maya bertambah subur… Bumi yang kering kontang mula dipenuhi pohon dalam satu malam sahaja….. Pohon2 yang tidak berbuah… dengan rasa tiada segan silu melanjutkan dahan2nya untuk mudah dipetik… apabila dengan tidak semena2 berbuah dengan lebatnya pada hari kelahiran Nabi Muhammad saw.

7. Haiwan ternakan yang kurus, tidak berdaging dan bersusu…. Semuanya gemuk dan susunya keluar tanpa2 putus2… Inilah alam maya yang terkesan dengan keberkatan Maulidur Rasul saw.

8. Abu Lahab, bapa saudara Nabi saw membebaskan hamba perempuannya Thuwaibah untuk tujuan menjadi ibu susu nabi saw . Sebab itulah setiap hari Isnin di dalam neraka Abu Lahab diringankan sedikit hukuman disebabkan kegembiraannya menyambut kelahiran Nabi Muhammad saw dan dihujung kuku ibu jarinya tangannya keluar sedikit susu menjadi habuannya. Membebaskan Thuwaibah untuk menjadi ibu susu nabi.

9. Akhirnya datang juga wanita-wanita Keluarga Sa’d yang akan menyusukan itu ke Mekah. Mereka memang mencari bayi yang akan mereka susukan. Akan tetapi mereka menghindari anak-anak yatim, karena mereka mengharapkan upah yang lebih kerana kemiskinan merek. Sedang dari anak-anak yatim sedikit sekali yang dapat mereka harapkan. Oleh karena itu di antara mereka itu tak ada yang mau mendatangi Muhammad.

Salah seorang dari mereka, Halimah bint Abi-Dhua’ib, ternyata tidak mendapat bayi lain sebagai gantinya. Halimah dan suami datang dengan menaiki unta yang kurus…Setelah mereka akan meninggalkan Mekah, Halimah memutuskan untuk mengambil Muhammad. Dia bercerita, bahwa sejak diambilnya anak itu ia merasa mendapat berkah. Unta kurus yang dinaikinya tadi sihat dan gemuk serta merta.

Halimah dan suami yang sudah ketinggalan dari rombongan Bani Saad, dengan pantasnya memotong barisan rombongan tersebut dengan tunggangan mereka yang sihat, gemuk dan kuat tadi…Sejak memelihara Insan Mulia tersebut… Ternak kambingnya yang kurus2 semuanya menjadi gemuk-gemuk dan susunyapun bertambah serta merta.

Tuhan telah memberkati semua yang ada padanya. Selama dua tahun Muhammad tinggal di sahara, disusukan oleh Halimah dan diasuh oleh Syaima’, puterinya. Udara sahara dan kehidupan pedalaman yang kasar menyebabkannya cepat sekali menjadi besar, dan menambah indah bentuk dan pertumbuhan badannya.

Jadi marilah kita berselawat kepada baginda Nabi saw. Merayakan hari kelahiran baginda saw.

Rujukan: www.rawatanislam2u.com

Please Subscribe my youtube channel. Tq.

Translate

CLOSE