Batu Hajarul Aswad akan dibangkitkan pada hari kiamat, dengan mempunyai 2 lidah dan 2 mata dan boleh berkata-kata serta memberitahu ” Ya tuhanku dia kucup (cium) aku, dia betul-betul ikhlas“
Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud: “Demi Allah! Allah akan membangkitkannya (Hajarul Aswad) pada hari kiamat, baginya sepasang mata untuk melihat dan lidah untuk berkata-kata; menjadi saksi kepada sesiapa yang mengusapnya dengan kebenaran.” (Hadis riwayat al-Tirmizi)
Walapun ia adalah batu, ia hidup. Siapa yang menciumnya, ia akan menjadi saksi. Kalau tidak dapat mengucupnya, cukuplah sekadar istilam (mencium dari jauh secara isyarat). Quran juga tahu siapa yang membaca dan mengucupnya. Quran juga menjadi saksi dan lawyer di hari kiamat. Begitu juga kulit dan bumi menjadi saksi bercakap di sana:
Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud: “Demi Allah! Allah akan membangkitkannya (Hajarul Aswad) pada hari kiamat, baginya sepasang mata untuk melihat dan lidah untuk berkata-kata; menjadi saksi kepada sesiapa yang mengusapnya dengan kebenaran.” (Hadis riwayat al-Tirmizi)
Walapun ia adalah batu, ia hidup. Siapa yang menciumnya, ia akan menjadi saksi. Kalau tidak dapat mengucupnya, cukuplah sekadar istilam (mencium dari jauh secara isyarat). Quran juga tahu siapa yang membaca dan mengucupnya. Quran juga menjadi saksi dan lawyer di hari kiamat. Begitu juga kulit dan bumi menjadi saksi bercakap di sana:
Fussilat [21] Dan (setelah berlaku yang demikian), berkatalah mereka kepada kulit-kulit badan mereka: Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami? Kulit-kulit badan mereka menjawab: Allah yang berkuasa menjadikan tiap-tiap sesuatu pandai berkata-kata, telah menjadikan kami dapat berkata-kata dan Dialah yang menciptakan kamu pada mulanya dan kepadaNyalah kamu dikembalikan (untuk menerima balasan)
Zalzalah [4] Pada hari itu bumi pun menceritakan khabar beritanya:
Rasulullah s.a.w berpesan kepada Sayyidina Umar yang pergi bersama rombongan 124,000 sahabat pergi membuat haji bersamanya ” Ya Umar, jangan kamu menyusahkan orang lain dengan sebab kamu ghairah hendak mengucup hajaraul aswad.
Kalau ada peluang kucuplah, tapi jangan berebut hingga menyusahkan orang lain. Menyusahkan dan menyakitkan orang islam yang lain besar dosanya.
Rasulullah s.a.w berpesan kepada Sayyidina Umar yang pergi bersama rombongan 124,000 sahabat pergi membuat haji bersamanya ” Ya Umar, jangan kamu menyusahkan orang lain dengan sebab kamu ghairah hendak mengucup hajaraul aswad.
Kalau ada peluang kucuplah, tapi jangan berebut hingga menyusahkan orang lain. Menyusahkan dan menyakitkan orang islam yang lain besar dosanya.
Share artikel ini:
0 comments:
Catat Ulasan