Nabi Isa Menghidupkan Semula Sam Bin Nuh
Ada beberapa peristiwa yang Allah buat untuk menjadi pengajaran kepada kita bahwa Allah berkuasa menghidupkan dan mematikan sesuka Allah. Allah Maha Berkehendak.
Dalam kitab Tanbihul Ghafilin (Peringatan Bagi Yang Lupa) disebutkan sebuah kisah Sam Bin Nuh yang hidup dua kali.
Diriwayatkan bahwa Nabi Isa A.S. telah menghidupkan orang yang mati dengan izin Allah S.W.T. Orang-orang kafir telah berkata: "Wahai Isa, sesungguhnya kamu telah menghidupkan orang yang baru mati, mungkin mereka yang kamu hidupkan itu belum betul-betul mati. Kalau kamu orang yang benar maka cuba kamu hidupkan orang yang mati pada zaman pertama dahulu supaya dapat kami lihat."
Nabi Isa berkata: "Katakanlah orang yang hendak kamu lihat?" Orang-orang kafir berkata: "Hidupkanlah Sam bin Nuh supaya kami dapat lihat kebenaranmu."
Nabi Isa A.S. pun pergi ke kubur Sam bin Nuh lalu mengerjakan solat 2 rakaat dan berdoa kepada Allah. Maka dengan izin Allah S.W.T. maka hiduplah Sam bin Nuh.
Setelah Sam bin Nuh dihidupkan, Nabi Isa melihat rambut dan janggutnya sudah putih, lalu Nabi Isa A.S. berkata: "Wahai Sam kenapa rambut kamu putih beruban padahal rambut kamu tidak begini sebelumnya?"
Sam bin Nuh berkata: "Aku telah mendengar panggilan kamu, aku sangka Kiamat telah tiba maka rambut dan janggutku menjadi putih beruban sebab takutnya hari Kiamat."
Nabi Isa A.S. berkata: "Sudah berapa lama kamu meninggal?"
Sam bin Nuh berkata: "Aku telah meninggal sejak 4000 tahun, tetapi sampai sekarang belum lagi hilang sakitnya sakaratul maut dan cukup pedih."
Demikianlah Nabi Muhammad saw telah menceritakan kepada kita kisah Nabi Isa as tersebut.