Penaklukan Baitul Maqdis (Tanda Kiamat Semakin Hampir)

Penaklukan Baitul Maqdis (1 dari 6 Tanda Kiamat) 

Dari auf bin malik bahwasanya Rosulullah bersabda; “Hitunglah enam hal menjelang kiamat, yaitu: kematianku, kemudian penaklukan baitul maqdis, kemudian kematian massal seperti penyakit qu`as pada kambing, kemudian melimpahnya harta, hingga seseorang di beri seratus dinar, ia masih merasa tidak suka, Kemudian fitnah yang memasuki setiap rumah orang arab, kemudian perdamaian antara kamu dan bani ashfar [kafir] lalu mereka berhianat dan mendatangi kamu dengan 80 panji yang di setiap panjinya ada 12000 prajurit.” HR Bukhori

Apa Yang Kita Tahu Tentang Masjid Al-Aqsa?

El Quds atau Kota Baitul Maqdis terletak di Palestina di Syam, ia adalah merupakan Kiblat Umat Islam yang pertama dan tempat isra’ Nabi Muhammad, ia merupakan Masjid ketiga Umat Islam setelah Masjidil haram di Makkah dan Masjid An Nabawi di Madinah.

Kota ini dibangun 5000 tahun yang lalu oleh suku Kan’an yang mereka namakan dengan “Ursyalim”. Kerana itulah kata “Yerussalem” bukanlah berasal dari bahasa Ibrani tetapi berasal dari bahasa Kan’an.

Apa yang anda ketahui tentang Masjid al-Aqsa? Adakah kita perhatikan setiap kali disebut akan nama “Masjid Al Aqsha” maka media lokal (Arab) maupun media internasional, akan menampilkan gambar “Dome of the Rock.”


  • Perhatikan perbezaan atara Masjid Qubbah Al-Shakhra dan masjid Al-Aqsa
  • Perhatikan perbezaan antara Masjid Qubbah Al-Shakhra dan masjid Al-Aqsa

Maka banyak orang Muslim dan Non-Muslim, dengan maksud yang berbeza-beza telah membuat kesalahan dengan mencetak dan menyebarluaskan gambar itu. Umat Muslim mengirim kemana-mana, dirumah maupun di pejabat. Akhirnya anak-anak tertipu dan tidak dapat membezakan kebenaran dari dua masjid.

Perhatikanlah setiap saat disebut nama masjid Al-Aqsa selalu yang ditampilkan adalah masjid Qubah Al-Shakhra yang dibangun oleh Sayyidina Umar ra bukan masjid Al-Aqsa. Dan banyak diantara kita yang tidak tahu bagaimana bentuknya masjid Al-Aqsa. Hal ini kembali kepada maksud Yahudi untuk menghapus masjid Al-Aqsa dari ingatan muslimin.

Mereka sengaja atau tidak sengaja selalu menampilkan foto masjid Qubbah al-Shakhra dan mengenyampingkan masjid Al-Aqsa sehingga ia lebih benar dan dikenal dikalangan masyarakat muslim atau non muslim. Masjid Al-Aqsa adalah masjid yang Rasulallah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bermi’raj bersama sama Jibril ke langit, dan sebelum naik ke langit beliau solat bersama-sama para nabi dari nabi Adam as sampai nabi Isa as.

Allah telah memberi keberkahan kepada masjid Al-Aqsa dan tempat-tempat di sekelilingnya, sesuai dengan Firman Allah. “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidilharam ke Al Masjidilaqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.“

“Ini meyakinkan saya bahwa Israel ingin menghapuskan gambaran Masjid Al-Aqsa dari ingatan umat Islam supaya mereka dapat memusnahkannya dan membangun kuil mereka tanpa sepengetahuan masyarakat dunia. Jika terdapat pihak yang membangkang atau tidak percaya, maka Israel akan menunjuk

Sejarah Penaklukan Baitul Maqdis

Memang berbeda cara Islam menaklukkan negeri dengan non-Islam. Kebanyakan dan bahkan semua penakluk non-Islam menaklukkan negeri jajahan dengan cara yang tidak manusiawi. Segala sesuatu yang ada dalam negeri taklukkannya dirusak. Penduduknya dibinasakan, tidak peduli apakah itu wanita, orang tua dan anak-anak. Hal ini terjadi dimanapun dan di setiap pekan waktu sejarah.

Sedangkan Islam berbeda. Rasulullah mengajarkan kepada para shahabatnya untuk memelihara tawanan dengan baik. Bahkan makanan yang diberikan tawanan pun lebih baik daripada yang menawan. Rasulullah mengajarkan cara perang dan penklukkan suatu Negara dengan cara yang baik pula. Tidak diperbolehkan untuk membunuh orang tua, wanita dan anak-anak. Juga tidak diperbolehkan menghancurkan rumah-rumah ibadat di suatu negeri. Maka tidak heran, jika seperti itulah cara ummat Islam berperang, santun dan damai. Mungkin teman-teman sudah mengetahui, namun alangkah baiknya jika bersama kita ingat bagaimana Baitul Maqdis, kota suci di Palestina, ditaklukkan dibawah panglima Abu Ubaidah Ibnul Jarrah itu.

Ketika kaum Muslimin mengadakan pengepungan terhadap kota Baitul Maqdis selama 4 bulan, penduduk kota itu rela untuk mengadakan perdamaian dengan kaum Muslimin dan mereka bersedia mengadakan perdamaian dengan kaum Muslimin dan mereka bersedia menyerahkan kota suci itu dengan syarat kaum Muslimin harus mendatangkan Khalifah Umar bin Al-Khatab untuk menerima kota suci itu.

Penguasa Nasrani kota itu adalah bernama pendeta Kopernikus. Beliau mau menyerahkan kota suci itu dengan syarat Umar sendiri yang harus hadir untuk menerima penyerahannya. Untuk memenuhi kehendak rakyat Baitul Maqdis itu panglima yang ketika itu Abu Ubaidah Ibnul Jarrah menulis surat kepada Umar dan meminta kehadirannya untuk menerima penyerahan kota itu.

Permintaan itu diterima oleh Umar dengan senang hati. Kemudian beliau dengan ditemani seorang budaknya datang dengan mengendarai seekor unta bergantian dengan budaknya. Kehadiran Umar secara sederhana itu membuat takjub hati rakyat Baitul Maqdis. Mereka hampir tidak percaya ketika melihat pribadi Umar menuntun unta yang ditunggangi oleh budaknya memasuki kta suci itu.

Mereka kira bahwa dalam kebesaran Umar itu akan ditandai pula dengan kebesaran dalam pengawalannya dan sebagainya. Umar memasuki kota itu dengan penuh tawadhu kepada Allah yang telah membukakan kota suci itu kepada kaum Muslimin dengan secara damai. Beliau masuk kota suci itu dengan didampingi oleh pendeta Kopernikus. Dalam kesempatan itu beliau masuk Masjidil Aqsha dan bershalat di dalamnya. Setelah itu beliau mengadakan peninjauan ke berbagai daerah kota suci itu dan menyuruh kepada semua gubernurnya untuk berlaku baik terhadap penduduk kota suci itu karena mereka berhak untuk mendapatkan penghormatan lebih dari penduduk kota lainnya.

Dan dalam kesempatan itu pula beliau mengumumkan pemberian perlindungan dan keamanan bagi jiwa mereka, harta benda, maupun rumah peribadatan penduduk. Dan melarang kaum Muslimin utnuk mendirikan masjid diatas tempat peribadatan kaum Nasrani (dilarang merusak gereja untuk mendirikan diatasnya masjid Islam).* Lihat: Hadharatul Arab, hal 135 Dalam kitab Futuhul Buldan juga disebutkan kisah perjalanan Umar ke Baitul Maqdis, dimana Umar melewati desa Jabiah dekat kota Damaskus, beliau melihat sekelompok orang yang menderita sakit kusta.

Mereka dipencilkan oleh penduduk setempat di atas suatu bukit, karena mereka amat berbahaya sekali bagi kesehatan penduduk kota itu. Keadaan mereka amat sengsara sekali, sehingga hal ini menggerakkan hati Umar untuk mengumpulkan semua gubernurnya di kota Damaskus. Setelah mereka semuanya hadir di hadapan Umar bin Al Khatab, beliau berkata: “Demi Allah aku tak akan meninggalkan kota ini sebelum kamu sekalian mengirim kepada mereka makanan, dan mencatat nama mereka dalam catatan orang yang patut dibantu setiap bulannya. ** Kitab Futuhl Buldan, hal. 166.

Dalam hal ini perlu kita tanyakan dalam diri kita sendiri, apakah sebabnya pendeta Kopernikus ketika akan menyerahkan kota suci Baitul Maqdis mensyaratkan kehadiran Umar sendiri ke kota suci itu, padahal sepanjang sejarah untuk menyerahkan suatu kota cukup ditangani oleh Panglima perang yang dapat menaklukkan kota-kota itu. Disini tampak sekai kecerdikan pendeta Kopernikus yang agung itu. Dimana sebenarnya beliau sangat butuh sekali akan perlindungan bagi daerah kekuasaannya. Beliau telah mendengarkan keadilan dan ketoleransian Umar terhadap rakyat daerah-daerah yang telah ditaklukkan oleh kaum Muslimin.

Karena itu beliau menggunakan kecerdikannya untuk mengundang pribadi Umar sendiri untuk menangani penyerahan kota suci tersebut dengan harapan agar Umar sendiri yang menjamin keamanan dan perlindungan bagi kota suci itu. Harapan pendeta tersebut berhasil dan penduduk kota suci itu disamping diberikan perlindungan sebagaimana wajarnya, mereka juga diberikan keistimewaan-keistimewaan khusus, karena mereka termasuk penduduk kota suci.

Kota Baitul Maqdis telah ditaklukkan oleh kaum Muslimin pada masa ‘Umar bin Khaththab Al Faruq saat itu secara damai pada tahun 638 Masehi atau 18 Hijrah. Dan kemudian Baitul Maqdis pernah juga dikuasai secara berganti-gantian antara kaum muslimin dan Nasrani. Kaum Nasrani berhasil menduduki kembali Baitul Maqdis pada saat kaum Muslimin sedang lengah pada tahun 1098 Masehi atau 492 Hijrah.

Kemudian pada tahun 1188 Masehi, Baitul Maqdis kembali ditaklukkan oleh panglima Islam Shalahuddin Al Ayyubi. Yang Kemudian dikuasai lagi oleh kaum nasrani dari Raja Al Kamil pada tahun 1228 Masehi. Lalu kaum Muslimin kembali menguasainya lagi pada tahun 1239 Masehi oleh An Nashir Al Ayyubi. Kemudian sekali lagi Baitul Maqdis kembali dikuasai oleh kaum nasrani pada tahun 1243 Masehi berlalu waktu satu tahun. Dan yang terakhir sekali adalah ia dikuasai oleh kaum Zionis setelah penyerbuan 1967 Masehi.

Penaklukan Baitul Maqdis Belum terjadi, dan akan terjadi menjelang kemunculan al mahdi, dan yang menaklukkanya adalah kaum kafirin

Menurut Sejarah diatas, pada umumnya menganggap bahwa Penaklukan tersebut itu sudah terjadi. Hal itu didasarkan pada sejarah bahwa palestina sudah di taklukan umat islam pada masa umar bin khattab, namun begitu mudahnya kesimpulan itu keluar. Perlu di ketahui bahwa Palestina pernah di taklukan beberapa kali, baik oleh umat islam atau kaum kafir. Lalu penaklukan yang mana yang di maksudkan oleh Rosulullah, padahal Rosulullah hanya menyebutkan satu penaklukan.
Pada gilirannya penaklukan Baitul Maqdis yang terakhir adalah dilaksanakan oleh Imam Mahdi yang mana zaman kemunculannya sudah mulai terlihat tanda-tandanya dan sudah membayang kehadirannya.

Jika kita perhatikan perkataan Rosulullah, yang mana beliau menghitung enam hal, maka disini, sepertinya kita di suruh benar-benar memperhatikan apa yang Rosulullah katakan. Dan ini sepertinya sesuatu yang penting, dan seharusnya kita memperhatikanya. Insya Allah ini tidak terlalu sulit untuk di pahami.Pada dasarnya, semua isi hadis menunjukan sesuatu yang sifatnya keburukan untuk kita [umat islam]. Kewafatan beliau sudah pasti keburuk bagi umat islam, karena setelah beliau tiada maka, sudah tidak ada lagi tempat untuk bertanya, menyelesaikan perselisihan dan lain sebagainya.Peristiwa penghianatan ashfar nanti, sudah pasti keburukan untuk umat islam. Fitnah yang memasuki setiap rumah orang arab, sudah jelas berisi keburukan. Melimpahnya harta, yang seseorang di beri seratus dinar ternyata masih kurang puas, ini pun mengandung keburukan. Kematian masal yang di ibaratkan seperti menimpa hewan ternak juga keburukan untuk umat islam. Maka penaklukan Palestina-pun, jika dilihat dari semua ísi hadis yang lain yang mengandung keburukan untuk umat islam, maka konteksnya sudah jelas, yaitu sifatnya keburukan untuk umat islam. sebenarnya apa yang saya pahami tidak terlalu sulit untuk di pahami oleh orang lain, andai saja mereka tidak tergesa gesa dalam mengambil keputusan.

Jika mereka mudah untuk memahami penaklukan roma dan konstantinopel yang melakukan adalah umat islam, maka seharusnya mereka pun bisa memahami apa yang dipahami. Soal penaklukan dua kota kafir tersebut indikasinya sangat jelas bahwa yang akan menaklukanya adalah islam. Begitu pula penaklukan Palestina, hanya saja yang melakukannya adalah sebaliknya, yaitu orang kafir. Dan kejadian tersebut belum terjadi, dan akan terjadi menjelang kemunculan atau kedatangan al mahdi.

Sedangkan kenapa Penaklukan Palestina terjadi pada saat menjelang kemunculan Al-mahdi, itu karena pada awal hadis di katakan `hitunglah enam hal menjelang kiamat`. Dan penghianatan ashfar/rum terjadi pada saat imam mahdi telah berkuasa. Dan kewafatan beliau terjadi menjelang kiamat, walaupun rentang masanya jauh, tetapi dekat dalam arti tidak ada nabi setelahnya, karena beliau nabi akhir zaman.

Wallahu alam

Sumber: FB Akhir Zaman

Cara Dajjal Mencari Imam Mahdi


Cara Dajjal Mencari Imam Mahdi

Kali ini kita lihat kepada satu kaedah lain yang mungkin digunakan Dajjal (melalui agen-agennya) untuk mencari dan menghapuskan Imam Mahdi.
* Kaedah pencarian ini sekadar teori untuk mengesan cara Dajjal mencari Imam Mahdi.
Cara tersebut ialah penggunaan Face Recognition Technology (Teknologi Pengenalan Wajah).
Dajjal menggunakan teknologi yang telah dikembangkan ini untuk mencari Imam Mahdi. Teknologi ini mula-mulanya digunakan oleh pihak berkuasa Amerika Syarikat tetapi ianya dikembangkan menjadi sesuatu yang komersial.
Melalui beberapa ciri pada wajah kita, sistem ini boleh mengesahkan siapakah orang itu. Sistem akan mengimbas wajah dan menyimpannya di dalam database. Kemudian database akan melakukan kerja konfugurasi penyesuaian dengan data-data sedia ada. Dalam beberapa saat sahaja komputer akan memaparkan identiti lengkap orang tersebut.
Kegunaan FRT Dalam Pencarian Imam Mahdi
Bagaimana mahu mencari Imam Mahdi jika namanya bukan Imam Mahdi? Ini bukanlah suatu yang sukar. Untuk mencari Imam Mahdi menggunakan teknologi FRT, Dajjal memerlukan 2 sumber utama iaitu manusia dan jin.
Manusia dan Jin
Kedua-dua makhluk ini mempunyai peranan masing-masing untuk membantu Dajjal mencari Imam Mahdi. Pencarian Imam Mahdi mungkin sudah bermula sejak seribu tahun dahulu. Namun mungkin cuma cara pencariannya sahaja yang berbeza dan mengikut perkembangan semasa masyarakat.
“Aku berlindung pada Pemelihara manusia, Raja manusia, Tuhan manusia, Daripada kejahatan pembisik yang menyelinap, Yang membisikkan di dalam dada manusia, Daripada jin dan manusia.” 
(An-Nas, 1-6)


#2 : Peranan Manusia
Agen-agen Dajjal akan bertindak mengumpul semua wajah-wajah manusia di seluruh dunia ke dalam suatu database yang besar. Cara mengambil identiti orang ramai termasuk negara-negara Islam adalah mudah.
Ianya boleh dilakukan dengan agen-agen ini menjual perisian FRT kepada kerajaan negara-negara dunia. Agensi yang bakal membeli perisian-perisian ini sudah pasti Jabatan-jabatan pendaftaran yang mengeluarkan kad pengenalan.
Perisian-perisian ini akan diformat oleh pembekal-pembekal agar semua database rakyat boleh diambil tanpa perlu meminta. Kepakaran teknologi sudah pastilah mudah kerana perisian ini akan dipasang dalam Operating System buatan Illuminati sendiri iaituWindows.
Bayangkan seorang pencuri laptop dapat mengesan dan mecuri laptop yang telah dimatikan yang disimpan di dalam kereta. Pencuri hanya perlu menggunakan alat frekuensi.
(Tidak lama dulu, rancangan jenayah 999 di TV3 ada menghuraikan tentang jenayah mencuri laptop dan handphone dengan alat frekuaensi)
Sekiranya perisian FRT dibangunkan oleh orang Islam sendiri pun, Dajjal melalui agen-agen Illuminatinya mampu memecahkan database perisian. Mengapa?
Kita harus ingat, sejauh mana canggih pun perisian itu, ia harus dibina menggunakan bahasa pengaturcaraan komputer (programming language). Bahasa-bahasa ini dibina oleh jurutera-jurutera Yahudi yang genius.
Kita mungkin hanya didedahkan dengan sejarah pembinaan bahasa seperti Fortran, Borland C, C++, Cobol, BASIC dan sebagainya tetapi tidak untuk belajar cara membinanya.
#1: Peranan Jin
Muhammad Isa Dawud memberitahu Dajjal akan dibantu oleh Jin dan Syaitan dalam setiap operasi jahatnya. Maka peranan jin dan syaitan di sini pada pandangan saya ialah memberikan gambaran fizikal maklumat wajah keturunan Imam Mahdi.
 
Kemampuan Jin dan Syaitan dalam menampakkan diri kepada bentuk nyata dan berjisim adalah sesuatu yang sahih.
Dalam tafsir al-Qurthubi ada menyebut :
“Diriwayatkan bahawa, syaitan pada hari itu menampakkan diri kepada mereka dalam bentuk Suraqah bin Malik bin Ju’syam. Dia berasal dari Bani Bakr bin Kinanah. Orang-orang Quraisy sangat takut kepada Bani Bakr…”

Rasululllah SAW menegaskan Imam Mahdi adalah dari keturunannya sebelah Saidatina Fatimah. Ini bermakna semua anak-anak dari keturunannya salah seorang bakal menjadi Imam Mahdi.

Cuma keturunannya sekarang berselerak dan tidak dapat dikenalpasti secara sahih.
Satu-satunya makhluk yang boleh mengecam wajah-wajah keturunan Fatimah ialah Jin dan Syaitan. Mereka hidup lama beribu-ribu tahun. Jadi peranan mereka di sini ialah menukar jisim mereka menyerupai sebarang wajah-wajah anak-anak cucu Fatimah yang boleh dikenalpasti.
Penukaran Kepada Bentuk Ramalan Imam Mahdi
Melalui penukaran ke bentuk jisim fizikal ini, maka titik-titik wajah diambil dan disimpan ke dalam database. Semua wajah-wajah keturunan fatimah disimpan dengan tujuan menjadikan maklumat berikut sebagai sumber utama identiti.
Secara logiknya, wajah Imam Mahdi sudah pastilah mempunyai iras-iras dan ciri-ciri datuk neneknya. Maka fungsi database sumber utama ialah melakukan proses penyesuaian dengan database wajah-wajah manusia seluruh dunia.
Komputer sebagai pemutus pencarian akan memutuskan wajah manakah yang dikira 90% hampir sama dengan database sumber utama. Maka wajah-wajah tersebut atau individu yang dikira sama akan dihapuskan pada peringkat seterusnya.
Rasulullah SAW telah pun memberikan gambaran yang jelas tentang Imam Mahdi mengenai rupanya, fizikalnya dan keturunannya. Adakah mungkin Dajjal hanya duduk sahaja berdiam diri dengan maklumat sebegini?
Kesimpulan
Peranan sesuatu teknologi dalam strategi Dajjal biasanya dikaburkan dengan langkah mengkomersialkan teknologi tersebut. Orang ramai mungkin akan mempertikai kembali teori ini kerana FRT telah pun dikembangkan dengan banyakkan oleh syarikat-syarikat kecil dan besar. Maka dari situ orang ramai tidak nampak ada kerahsian sulit tentang objektif penggunaannya.
Kekaburan ini biasanya dibina di atas alasan “Keselamatan dari Pengganas”.
Wallahu’alam…
Credit: linncomel

Solat Subuh Yang Terakhir

Solat Subuh Yang Terakhir

Dikisahkan apabila tiba di penghujung zaman nanti akan terjadilah satu peperangan yang terbesar dalam sejarah manusia iaitu peperangan diantara umat islam menentang kufar.

Perang Dunia ke 3 yang juga dikenali sebagai “Armagedon” ini merupakan perang terakhir antara kaum muslimin dengan orang-orang Yahudi sebelum kedatangannya hari kiamat.

Solat, Subuh, Masjid Akbar New Delhi
Gambar Hiasan (Solat Subuh di Masjid Akbar New Delhi)

Dalam perang tersebut pemimpin mereka Dajjal terbunuh, hingga seluruh Yahudi juga akan terbunuh sebanyak 70.000 orang. Itulah peperangan terakhir buat umat islam bersama tentera Al Mahdi dan subuh yang terakhir sebelum dajjal terbunuh oleh Nabi Allah iaitu Isa as. Diriwayatkan apabila hampir subuh maka Imam Mahdi r.a pun memerintahkan tenteranya bersiap sedia untuk menunaikan solat subuh.

Bilal pun melaungkan azan kemudian masing-masing bersolat sunat fajar apabila semuanya selesai. Bilal pun berdiri dan melaungkan Iqomah menandakan solat akan didirikan .

Pada masa yg sama di luar sana 2 malaikat telah turun membawa seorang keturunan bani Israil dari langit, beliau adalah anak seorang perempuan yg suci. Beliau ialah Nabi Isa a.s . Nabi Isa a.s diturunkan ke menara putih di Masjid [ sesetengah perpendapat Nabi Isa a.s turun di Masjid Ummayad, Damascus Syria ]di mana Imam Mahdi r.a dan kaum muslimin bersolat subuh.

Turunnya Nabi Isa a.s untuk membuat perhitungan yg terakhir . Inilah detik terpadamnya fitnah yg menguasai manusia berabad – abad lamanya. Fitnah kaumnya tentang kematiannya disalib akan diperlihat kebenaran Al Quran bahawa jasadnya dinaikkan ke langit dan dikembalikan ke dunia untuk dipersaksikan keseluruhan umatnya yang telah sesat. Tanpa berlengah lagi nabi Isa a.s pun turun ke ruangan solat .Kelihatan ramai manusia sudah berdiri dan bersiap -siap untuk solat subuh .

Di dlm sebuah hadis ada menceritakan ketika Nabi Isa a.s turun ke bumi baginda memakai jubah yg berwarna putih kekuning-kuningan, berambut panjang sehingga mencecah bahu, rambutnya seolah-olah kelihatan basah seolah-olah ada air yg akan menitis ke pakaiannya, apabila dia mengibaskan rambutnya jatuhlah mutiara daripadanya.

Nabi Isa a.s pun mengucapkan salam kepada semua kaum muslimin, semua orang di situ mendengar dengan jelas salam itu lalu mereka semua tersenyum dan suasana diselubungi perasaan syukur dan gembira. Nabi Isa a.s menyapa dan bersalam-salaman dengan kaum muslimin. Tidak menjadi masalah baginya untuk bermesra dengan kaum muslimin kerana baginda mengetahui banyak bahasa dunia. Tanpa berlengah Nabi Isa a.s dipersilakan ke hadapan untuk mengimamkan solat subuh Itulah subuh yg terakhir sebelum Dajjal lenyap di dunia yg fana ini.

Imam Mahdi yg berumur 44 tahun ketika itu mempersilakan Nabi Isa a.s manjadi Imam tetapi ditolak pelawaan itu dengan baik olehnya . Dlm hal ini Rasulullah saw mengulas dlm satu hadisnya …. “perbuatan Nabi Isa a.s adalah satu penghormatan untuk umat ini”.

Setelah selesai sahaja Imam Mahdi r.a dan nabi Isa a.s serta kaum muslimin bersolat subuh berjamaah. Nabi Isa a.s memerintahkan supaya pintu kubu di buka ,setelah pintu kubu dibuka maka kelihatanlah Si Mata Satu [Dajjal Al-Masih].

bersama tenteranya telah berbaris dan bersedia untuk berperang di pinggang-pinggang mereka terdapat pedang tantinum yg bersalut emas dan mereka semua bertongga kaum Yahudi ketika itu berjumlah seramai 70,000 tentera belum lagi termasuk bilangan jin dan kaum-kaum lain yg terpedaya dan mengikuti dajjal.

Bala tentera Dajjal
Bala tentera Dajjal (gambar Hiasan)

Nabi Isa yg berumur 33 tahun itu maju ke hadapan bersama-sama tentera Islam. Nabi Isa ketika mara ke hadapan sambil menundukkan kepalanya, apabila sampai betul-betul setentang dihadapan dajjal barulah Nabi Isa a.s mengangkat kepalanya dan merenung Dajjal dengan matanya . Dengan izin Allah maka keluarlah mukjizat dari mata Nabi Isa a.s dan terkena Dajjal , akibat renungan tajam Nabi Isa a.s itu jasad dajjal menjadi cair.

Maka kelihatanlah jelas muka sebenar dajjal dan tubuh badannya. Kaum manusia yg sesat tersihir terkejut melihat perubahan tuhannya(dajjal) itu maka mereka tersedar bahawa mereka telah di tipu dan lari bertempiaran melepaskan diri. Sesungguhnya tuhan yg diikuti selama 37 hari itu sebenarnya adalah dajjal.

Seperti maksud drp potongan hadis, "kemudian ia (Nabi Isa a.s) pergi menuju mereka (dajjal dan tenteranya) dan apabila ia dilihat oleh musuh Allah maka ia (dajjal) akan mencair seperti garam yg mencair, sekiranya ia membiarkan hal itu ,sesungguhnya musuh Allah akan binasa….."

Dajjal sangat mengenal manusia yg berdiri di hadapannya itu, sebenarnya mereka sudah pernah bertemu sebelum ini iaitu lebih kurang 2020M tahun yg lampau. Maka dajjal sedar ajalnya sudah sampai, amat bodohlah sekiranya dia cuba untuk memerangi Nabi Isa a.s. Sudah tentu dia akan mati terbunuh dihadapan pengikutnya. Maka habislah gelaran pengiktirafan taraf Tuhan yg baru diperolehi itu drp manusia.

Dajjal mengambil keputusan untuk melarikan diri, secara-tergesa-gesa lari ke arah timur apabila tiba di sana alangkah terkejutnya kerana di dapati musuhnya sudah ada di hadapan nya. Tanpa berlengah dajjal lari ke arah barat, sesampai di sana alangkah terkejutnya buat ke dua kalinya, Nabi Isa a.s sudah ada di hadapannya.

Haikal Sulaiman-Istana Dajjal, Israel
Haikal Sulaiman-Istana Dajjal di Israel yg bakal dibina [gambar Ilustrasi]

Sesungguhnya pada ketika ini ia merasa dekatnya ajal, dajjal tidak berputus asa lalu dia lari ke arah negaranya iaitu Israil, tetapi sebelum sampai ke kuilnya iaitu di suatu tempat di pintu masuk Lud, Dia melihat Nabi Isa a.s sudah berdiri di situ dengan sebatang lembing di tangannya. Pada kali ini Nabi Isa a.s sudah tidak lagi memberi peluang kepada dajjal.

Nabi Isa a.s merejam lembing ke arah dajjal dan seterusnya lembing itu menusuk tepat ke dada dajjal dan serta merta dajjal pun mati,maka tamatlah riwayat tukang fitnah terbesar di sepanjang zaman. Nabi Isa a.s kembali menemui kaum muslimin dan menunjukkan lembingnya yg dibasahi darah dajjal. Seperti yg diceritakan di sebuah hadis yg maksudnya ….. “akan tetapi Allah mengkehendaki untuk membunuhnya di tangan Isa Ibnu Maryam, maka Isa memperlihatkan darah dajjal di hujung tombaknya”

Kaum yahudi bertempiaran lari lalu bersembunyi di sebalik pokok-pokok dan batu-batu , mereka ketakutan kerana tuhannya dajjal sudah mati dibunuh, tidak ada sesiapa yang akan menaungi mereka.

Kaum muslimin ketika itu nekad mengejar tentera yahudi dan menghabiskan semua kaum yahudi zionis di muka bumi yg berabad mencengkam dunia.

Bukan setakat kaum muslimin memerangi kaum yahudi bahkan termasuklah pokok –pokok dan batu-batu. sekiranya mereka bersembunyi dibelakang pokok-pokok atau batu-batu. Pokok -pokok dan batu-batu itu itu akan bercakap “Wahai muslim dibelakangku ini ada orang yahudi maka bunuhlah ia ! lalu kaum muslimin itupun membunuh yahudi yg bersembunyi itu. Seperti yang diceritakan pada suatu hadis yang maksudnya ” Hai Muslim,hai hamba Allah, hai orang yg bertauhid, dibelakangku ada orang yahudi yang bersembunyi, maka datanglah ke sini dan bunuhlah ia ” hadis yang lain menyebut ”…. sehingga pohon dan batu-batun memanggil ” wahai roh Allah di sini ada Yahudi ” maka tidak ada seorang pun pengikut dajjal yg tidak di bunuh oleh Isa “.

Surah Al-Mai'dah -Ayat 5:78
Surah Al-Mai'dah -Ayat 5:78

"Orang-orang kafir Yahudi dari Bani Israil telah dilaknat (di dalam Kitab-kitab Zabur dan Injil) melalui lidah Nabi Daud dan Nabi Isa ibni Maryam. Yang demikian itu disebabkan mereka menderhaka dan selalu menceroboh".

- Seperti pencerobohan yahudi ke atas Palestin apa yg kita lihat sekarang ini dan telah terkandung dlm surah Al-Mai'dah di atas sebagai bukti sahih.

Di dalam sepotong hadis Rasulullah telah bersabda, “Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga kaum muslimin memerangi kaum Yahudi dan membunuh mereka, sehingga bersembunyilah orang-orang Yahudi di belakang batu atau kayu, lantas batu dan kayu itu berkata, “Wahai orang muslim, wahai hamba Allah, ini ada orang Yahudi di belakang saya, kemarilah dan bunuhlah ia,” kecuali pohon Gharqad kerana ia termasuk pohon Yahudi” (HR. Bukhari dan Muslim).


Surah Al-Mai'dah -Ayat 5:41
Surah Al-Mai'dah -Ayat 5:41

"Wahai Rasul Allah! Janganlah engkau menanggung dukacita disebabkan orang-orang yang segera menceburkan diri dalam kekufuran, iaitu dari orang-orang yang berkata dengan mulutnya: "Kami tetap beriman", padahal hatinya tidak beriman; demikian juga dari orang-orang Yahudi, mereka orang-orang yang sangat suka mendengar berita-berita dusta; mereka sangat suka mendengar perkataan golongan lain (pendita-pendita Yahudi) yang tidak pernah datang menemuimu; mereka ini mengubah serta meminda perkataan-perkataan (dalam Kitab Taurat) itu dari tempat-tempatnya yang sebenar. Mereka berkata: "Jika disampaikan kepada kamu hukum seperti ini maka terimalah dia, dan jika tidak disampaikannya kepada kamu, maka jagalah diri baik-baik". Dan sesiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, maka engkau tidak berkuasa sama sekali (menolak) sesuatu apapun (yang datang) dari Allah untuknya. Mereka ialah orang-orang yang Allah tidak mahu membersihkan hati mereka; bagi mereka kehinaan di dunia, dan di akhirat kelak mereka beroleh azab seksa yang besar".

Dajjal adalah seorang manusia dari keturunan Yahudi. Dia bukan Jin atau apa jua makhluk lain selain ia sebagai manusia yang ditangguhkan ajalnya “Minal Munzharin” seperti halnya Nabi Isa a.s. yang diangkat oleh Allah SWT ke atas langit dan ditangguhkan kematiannya sehingga beliau nantinya turun semula ke atas muka bumi ini (Masjid Ummayad, Damascus Syria) lalu beliau akan mati dan dikuburkan di Madinah Al Munawwarah bersebelahan makam baginda Nabi Muhammad SAW. Sama juga halnya dgn Nabi Khidir a.s., para malaikat, para ambia dan iblis yang ditangguhkan kematian sehingga qiamat nanti..

Keringnya Tasik Galilee, turunnya Imam Mahdi dan Nabi Isa

Keringnya Tasik Galilee, turunnya Imam Mahdi dan Nabi Isa 

Ada beberapa pertanda yang menunjukkan ke arah itu. Di antaranya ialah Nabi s.a.w telah bersabda berkaitan dengan pengalaman sahabat Tamim Ad-Dari ra yang belayar dengan rakan-rakan beliau dan terbabas di sebuah pulau. Selepas mereka bertemu makhluk hodoh yang memperkenalkan dirinya sebagai pengintip, mereka telah bertemu dengan makhluk berbadan besar yang memperkenalkan dirinya sebagai Dajal), “.. 

Dajal berkata: ‘Beritahu aku tentang pohon-pohon tamar di Baisan, adakah ia masih berbuah?’ Kami berkata: ‘Ya’. Berkata Dajal: ‘Tidak lama lagi ia tidak akan berbuah’. Dajal bertanya lagi: ‘Bagaimana dengan Tasik Tiberia, adakah masih dipenuhi air?’ Kami menjawab: ‘Ya, ia masih dipenuhi air’. Dajal berkata: ‘Tidak lama lagi airnya akan kering’..(Riwayat Imam Muslim dalam Sahih Muslim) Hadis ini memberitahu saya dan anda semua bahawa bila keringnya tasik ini, maka tunggulah kamu akan turunnya Al-Masih Isa, itulah saatnya dan perhatikan lah tasik ini sebagai antara sempadan begitu hampirnya tanda2 besar. 

Menjadi kerisauan saya sekarang ialah, tasik ini sudah pun kering dengan derasnya setiap hari turun beberapa milimeter sejak tahun 2000 masihi lagi, dan 9 tahun telah pun berlalu. Anda semua harus beringat. Bila tasik ini kering, maka itulah saat di mana Nabi Isa akan turun ke planet bumi, membantu Imam Mahdi dan memburu Dajjal ke seluruh pelusuk bumi. Tasik Galilee sedang kering dengan lajunya. Mengikut kajian sains, tasik ini akan kering dalam tempoh masa 50 tahun sahaja dan menemui dasarnya. Ketika itulah Nabi Isa akan turun. Dan anda semua kena faham, sebelum Nabi Isa turun dalam tempoh 50 tahun akan datang (plus-minus), sudah pastilah proses2 untuk menjadi Asbab perlunya baginda turun, Asbab itu mestilah terjadi, ini bermakna wahai tuan2. 

Proses ini “sepatutnya” sudah berlaku: - Tasik Galilee sedang mengering dengan derasnya setiap hari. - Ini bermakna sistem dajal akan mencapai kemuncaknya (yang membolehkan dajal muncul dengan sempurna) - Bila dajjal akan keluar itu kita tak pasti, namun semua tanda kecil & fitnah yang membolehkan dia keluar itu sudah pun wujud di sekeliling kita - Anda kena faham, banyak hadis sahih mengatakan pemuda tampan dari timur itu dilantik menjadi imam mahdi adalah dalam sekitar umurnya mencecah 40 tahun. - dan ini bermakna, adalah amat saya yakini, bahawasanya, pemimpin tampan dari timur itu sudah pun berada di kalangan kita, samada baginda di saat ini baru dilahirkan? atau masih kanak-kanak ? atau sedang belajar di sekolah menengah, atau pun sedang dalam alam remaja, kita tak pasti. 

Ingatlah saudara-saudaraku… Mereka ber-3 akan muncul selang silih sahaja dan mereka ber-3 berkongsi gelaran yang sama, mereka bertiga adalah manusia belaka. Dua daripada mereka mendapat rahmat berupa umur yang panjang, sedangkan 1 dari mereka bertiga berumur pendek tapi dapat meminpin dunia. Ketahuilah mereka bertiga ialah: - Al Masih Imam Mahdi - Al Masih Dajjal - Al Masih Isa Sekiranya umur anda adalah sekitar 20-an 30-an (pada hari ini). Percayalah, dalam tempoh 50 tahun ini sahaja semua tanda-tanda untuk munculnya tanda-tanda besar, pasti 100% muncul di zaman anda, samada anda ditakdirkan untuk mati sebelum peristiwa itu muncul atau anak-anak anda yang bakal berhadapan dengan ujian itu, 

Ketahuilah Tasik Galilee sudah pun mulai mengering sejak tahun 2000 masihi lagi dan proses pengeringan ini amat dasyat sehingga yahudi2 di Israel meminta bantuan dunia untuk menaikkan kembali aras tasik Galilee ini. 9 tahun sudah pun berlalu, ada baki lagi 41 tahun (plus-minus) sebelum turunnya Nabi Isa ke planet bumi dan anda harus ingat…!!! Ketahuilah, Kita ada tak sampai 41 tahun sahaja lagi sebelum tasik Galilee kering sepenuhnya, kita ada hanya purata 41 tahun lagi sebelum turunnya Nabi Isa ke planet Bumi ini. 

Sebelum Nabi Isa itu turun, sudah pastilah Imam Mahdi itu sudah pun ada di keliling kita. Dan sudah pastilah peperangan besar pasti terjadi, dan sudah semestinya lah akibat perang itu, dengan sebab sistem yang lengkap di keliling kita, menyebabkan Dajjal itu pasti juga akan keluar. Dajjal akan muncul dulu sebelum turunnya Nabi Isa, dan Imam Mahdi akan muncul dulu sebelum Dajjal keluar dari Khurasan. Sekali lagi saya ingatkan anda hanya ada 41 tahun lebih sahaja sebelum 1 tanda besar pertama keluar. Bila 1 tanda besar keluar, maka lengkaplah semua tanda-tanda kecil. 

Bila 1 tanda besar keluar, akan datang tanda-tanda besar seterusnya tanpa ragu-ragu. Dan ingatlah wahai Muslimin, Doa Nabi Ibrahim makbul sehingga akhir zaman. Dari susur galur bagindalah berakhirnya Rasul terakhir Nabi Muhammad. Dari susur galur Nabi Muhammad saw lah, akan munculnya pemuda bernama Muhammad Bin Abdullah (di zaman kita “mungkin”), yang mana dia sendiri tidak tahu bahawa dia adalah bakal Imam Mahdi. Di dalam darahnya ada kombinasi DNA Nabi Ibrahim & DNA Nabi Muhammad kerana mereka berdua dari keturunan yang sama. Sedangkan Mahdi adalah waris dari keturunan yang tak pernah meninggalkan Solat. Carilah balik doa Nabi Ibrahim itu (ada dalam Alquran) dan kerana itulah, solat 5 Waktu di tahiyat akhir akan selalu kita bacakan nama-nama Nabi

TANDA-TANDA KEDATANGAN AL-MAHDI

TANDA-TANDA KEDATANGAN AL-MAHDI

Sebagai umat muslim yang beriman kita wajib yakin terhadap rukun iman, rukun islam, dan fungsi agama. Termasuk di dalamnya percaya akan datangnya hari akhir. Yakni hari dimana dunia menjadi hancur dan musnah, serta semua makhluk hidup dimatikan oleh Allah Ta’ala. Kiamat menurut islam tidak terjadi secara serta-merta. Namun diawali dengan berbagai macam tanda. Salah satu tanda-tanda kiamat besar adalah datangnya Imam Mahdi.

Imam Mahdi bukanlah sebuah nama, melainkan gelar. Yang mana “Imam” berarti pemimpin dan “Mahdi” berarti orang yang memperoleh petunjuk. Dalam arti beliau adalah seseorang yang baik agamanya dan menjadi pemimpin bagi umat muslim di akhir zaman.

Berikut ini tanda-tanda kedatangan Imam Mahdi berdasarkan dalil-dalil agama:

Muncul di akhir zaman, saat tampak kerusakan di bumi

Imam Mahdi tidak akan muncul hingga menjelang kiamat. Kiamat sendiri adalah rahasia Allah Ta’ala. Tidak ada seorangpun yang tahu kapan datangnya kiamat. Tapi dijelaskan dalam dalil bahwa mendekati kiamat bumi mengalami kerusakan. Ini bisa berarti bencana alam yang terjadi terus-menerus, seperti longsor, banjir, gempa bumi, gunung meletus dan sebagainya. Selain itu umat manusia juga melakukan perselisihan dan peperangan tanpa henti. Nah, disaat demikianlah Imam Mahdi akan muncul.

“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR. Ahmad)

Kondisi Umat Islam Terasing

Pada akhir zaman kondisi umat islam menjadi terasing kembali, sama seperti saat pertama kali muncul.Pada saat islam mulai pudar inilah Imam Mahdi akan datang menyelematkan umat manusia menuju jalan kebenaran.

Kemunculan Bintang Berekor

Salah satu tanda-tanda kiamat sudah dekat adalah kemunculan bintang berekor. Dan apabila ini sudah terjadi dengan diikuti tanda lainnya, maka kemungkinan Imam Mahdi juga akan segera datang.

Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Abdullah bin Abu Malikah, ia berkata: “Pada suatu pagi saya pergi kepada Ibnu Abbas. Maka ia berkata: “Malam tadi aku tidak dapat tidur sampai pagi.” aku bertanya: Apa sebabnya.” Beliau menjawab: “Karena orang-orang berkata bahwa bintang berekor sudah terbit, maka saya cemas akan kedatangan asap (dukhan) yang sudah mengetuk pintu, sehingga saya tidak dapat tidur sampai pagi”.

Kondisi Sungai Eufrat Mengering

Dalam suatu riwayat Muslim dijelaskan bahwa tanda menjelang kiamat menurut Islam adalah kondisi sungai eufrat mengering dan peperangan terjadi dimana-mana.

“Sudah dekat suatu masa di mana sungai Eufrat akan menjadi surut airnya lalu ternampak perbendaharaan daripada emas, maka barang siapa yang hadir di situ janganlah ia mengambil sesuatu pun daripada harta itu.” (HR Bukhari dan Muslim).

Imam Mahdi Memiliki Nama Seperti Rasulullah

Seperti yang dijelaskan dalam hadist shahih bahwa salah satu ciri Imam Mahdi adalah beliau memiliki nama seperti nama Rasulullah shalla llahu ‘alaihi wa sallam.

“Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku (Muhammad bin Abdullah) . Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR. Abu Dawud)

Imam Mahdi adalah orang Arab

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadist bahwa Imam Mahdi datang dari Negara Arab, dan beliau adalah keturunan anak cucu Nabi Muhammad shalla llahu ‘alaihi wa sallam.

“Al-Mahdi berasal dari umatku, dari keturunan anak cucuku.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim).

Fisik Imam Mahdi berkening lebar dan hidung mancung

“Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi ini) sebelum itu dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan ia (umur kekhalifahan) berumur tujuh tahun.” (HR. Abu Dawud dan al-Hakim) ”
Imam Mahdi keturunan Rasul

Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Imam Mahdi bernama Muhammad bin Abdullah Al Alawi Al Fatimi Al Hasani.” (Al Fitan wa Malahim: 29). Yang mana disimpulkan oleh As Samhudi bahwa Imam Mahdi adalah keturunan Fatimah.

Dalam hadist disebutkan: “Imam Mahdi dari keluargaku dari putra fatimah.” (HR.Abu Dawud). Ini berarti Imam Mahdi bisa berasal dari keturunan Hasan bin Ali bin Abu Thalib yang merupakan putra Fatimah Az-Zahra dengan Ali bin Abi Thalib.
Imam Mahdi muncul di Madinah setelah kematian seorang pemimpin

Dijelaskan dalam suatu riwayat bahwa Imam Mahdi akan muncul di Madinah setelah perselisihan yang terjadi akibat kematian seorang pemimpin.

Dari Ummu Salamah R.A menceritakan: “Akan terjadi suatu perselisihan ketika wafatnya seorang khalifah. Kemudian, seseorang dari penduduk Madinah akan melarikan diri ke Mekkah. Orang-orang Makkah pun mendatanginya dan membawanya keluar, sedangkan ia tidak menyukainya, lalu membaiatnya di antara rukn dan maqām”.

Imam Mahdi muncul membawa harta kekayaan berlimpah

“Pada akhir zaman akan muncul seorang khalifah yang berasal dari umatku, yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya. Dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya.” (HR. Muslim dan Ahmad)
Berjuang membangkitkan agama Islam

Tanda-tanda kedatangan Imam Mahdi selanjutnya adalah hadirnya sosok yang menegakan agama islam. Menurut Rasulullah shalla llahu ‘alaihi wa sallam, Imam Mahdi datang dengan membawa petunjuk yang lurus. Beliau memerangi kemungkaran dan berusaha membawa umat muslim dari kegelapan menuju cahaya.
Dibai’at oleh penduduk Mekkah secara paksa di depan Ka’bah

“Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah.” (HR Abu Dawud).

Imam Mahdi muncul selama 7 tahun, 8 tahun atau 9 tahun

“Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Dan apabila kezhaliman serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka Allah SWT akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku. Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun.” (HR. Thabrani).
Datang Setelah kemunculan Dajjal

Dalam beberapa riwayat menceritakan bahwa Imam Mahdi muncul setelah bumi kedatangan Dajjal. Dajjal adalah manusia dari turunan Adam A.S. yang memiliki kekuatan luar biasa. Ia berjalan ke seluruh penjuru bumi untuk menebarkan fitnah, kecuali kota Mekkah dan Madinan yang tidak bisa ia masuki. Sebuah hadist menjelaskan bahwa Dajjal keluar dari kawasan Iran Timur.
Diikuti turunnya Nabi Isa A.S

Kemunculan Imam Mahdi di bumi nantinya akan diikuti oleh turunnya Nabi Isa As dari langit. Keduanya akan berperang menghancurkan kedzaliman dan melawan Dajjal. Lalu Allah Ta’ala menjajinkan kemenangan terhadap mereka.

“Kalian perangi jazirah Arab dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian Persia (Iran), dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Rum, dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Dajjal,dan Allah beri kalian kemenangan.” (HR Muslim).

Setelah wafatnya Dajjal, umat islam menjadi semakin kuat. Mereka membunuh orang-orang musyrik dan para Yahudi. Namun setelah itu, muncullah tentara Ya’juj dan Ma’juj yang jumlahnya sangat banyak dan tidak terkalahkan. Allah Ta’ala memerintahkan Nabi Isa A.S untuk bersembunyi membawa umat muslim menuju gunung At-Thur di Palestina. Sementara Ya’juj dan Ma’juj terus membuat kerusakan hingga akhirnya dimatikan oleh Allah lewat penyebaran penyakit dari hama serangga.

Imam Mahdi siri 2

Ada disebutkan dalam Atsar, kata-kata sahabat yang menerangkan tanda-tanda sudah dekatnya kemunculan Imam Mahdi. Menurut riwayat apabila sudah dekat kedatangan Imam Mahdi akan banyaklah terjadinya peperangan, bencana dan bala..
Pada masa itu nanti semakin banyaklah terjadi pembunuhan dan peperangan. Orang mahu berbunuh-bunuhan sesama sendiri kerana masalah yang remeh-temeh. Antara satu kumpulan dengan kumpulan yang lain, begitu juga dengan negara dengan negara lain berperang kerana masalah yang kecil. Bencana semakin banyak berlaku..seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, puting beliung, banjir dan sebagainya.. Begitu juga dengan penyakit, semakin banyak jenis penyakit dan semakin ramailah manusia yang berpenyakit...
Menjelang datangnya imam mahdi ini..akan muncullah api yang besar dari arah Masyriq (tempat terbenamnya matahari) dan menerangi seluruh ufuk selama 3 malam. Pada masa itu juga nanti, lengkaplah orang2 yang mengaku dirinya sebagai nabi seramai 60 orang. Masa itu, tenggelamlah kampung2 di negeri syam. Akan datang angin yang hitam yang menyebabkan ramai manusia yang mati. sungai Furat di Iraq akan melimpah yang menyebabkan Kota Kufah tenggelam. Akan terdengar suara seruan dari langit. Suara itu dapat didengar oleh seluruh manusia yang ada di dunia. dan yang paling menghairankan lagi, suara itu dapat difahami oleh semua orang. Ini kerana,semua orang mendengar panggilan itu dalam bahasa sendiri...bangsa Arab mendengarnya dalam bahasa Arab...melayu akan mendengarnya dalam bahasa melayu dan lain-lain.
Pada masa itu juga, terdengarlah suara pada tengah malam bulan Ramadhan yang menyebabkan semua orang yang tidur terbangun ..banyak pembunuhan dan banyak peperangan berlaku sehinggakan darah mengalir di jalan2 raya..Orang semakin berani berbuat jahat tidak kira tempat dan waktu..
Pada masa itu nanti, yang diangkat menjadi pemimpin terdiri dari pada orang2 jahat. Pemimpin jahat dan orang yang dipimpin pun sama2 jahat. Dalam sebuah hadis ada menyatakan bahawa manusia pada zaman itu yang beriman pada petangnya tetapi esoknya sudah menjadi kafir. Bukan bererti petangnya dia islam..tetapi esoknya yahudi atau nasrani...Maksudnya disini..banyaknya orang nanti akan kafir nikmat..Apa2 saja yang dikurniakan oleh Allah tidak disyukuri dan tidak digunakan di jalan yang diredhai Allah...
Menjelang turunnya imam mahdi..dikatakan tentera dari Turki akan datang ke Jazirah arab. Mereka datang untuk menakluki tanah2 jazirah arab. Mereka bunuh pemimpin2 dan mereka kuasai daerahnya. Dalam keadaan dunia yang huru hara itu..muncullah Imam Mahdi..Beliau datang untuk meneruskan perjuangan datuknya.,iaitu junjungan mulia..Nabi Muhamad S.A.W..untuk mengatasi kekalutan di muka bumi ini..Semua makhluk di muka bumi ini...gembira dengan kedatangan Imam Mahdi..Bukan saja dari kalangan manusia..bahkan binatang buas...burung2 dan lain2 lagi...
Imam Mahdi itu adalah seorang lelaki yang soleh daripada keturunan nabi Muhamad..Dia diangkat menjadi pemimpin ketika manusia di seluruh dunia begitu buruk keadaanya..Imam Mahdi akan diangkat sebagai pemimpin setelah dilihat beliau berilmu, berakhlak dan mempunyai banyak kelebihan..manusia pada zaman itu berharap agar Imam Mahdi ini dapat mengembalikan dunia kepada kebaikan...Imam Mahdi itu..tidak mengetahui bahawa dirinya itu adalah Imam Mahdi..yang ditakdirkan oleh Allah untuk diutus ke dunia...sebagai penyelamat umat akhir zaman..Begitu juga dengan umat akhir zaman...tidak tahu bahawa orang yang diangkatnya itu adalah Imam Mahdi...
Imam mahdi ini akan diketahui adalah Imam Mahdi apabila dia telah memegang pimpinan..Beliau akan menunjukkan perilaku yang baik, mengajak manusia ke arah kebaikan dan mencegah kemungkaran..

Mengapa manusia yang sudah begitu lama bergelumang dengan dosa mahu diajak kepada kebenaran? Keadaan ini samalah seperti zaman jahiliyah dulu...sebelum kedatangan rasulullah...rasulullah datang menyeru kepada islam...orang akan mengikutnya..walaupun baginda terpaksa menghadapi penderitaan dan kesusahan yang dasyat....Keadilan dapat ditegakkan di zaman rasulullah ..kerana masyarakat yg baik dan beriman...kuranglah malapetaka dan musibah yang menimpa..Bahkan rahmat Allah datang bagaikan air yang melimpah ruah..tak terkata nikmatnya...
Umat akhir zaman...setelah dunia amam makmur kembali..seperti zaman kegemilangan Islam satu masa dulu....maka pada masa itulah, tahulah mereka bahawa pemimpin mereka itu..adalah Imam Mahdi...

Kisah Imam Mahdi siri 1

Dalam ajaran Islam, Imam Mahdi (b. Arab: المهدي al-Mahdī) ialah seorang Muslim berusia muda yang akan dipilih oleh Allah s.w.t. untuk menghancurkan semua kezaliman dan menegakkan keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat.

Hal ini diterangkan sangat jelas dalam sebuah hadis nabi yang di riwayatkan oleh Thabrani.

Telah bersabda Rasulullah s.a.w, “Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Dan apabila kezhaliman serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka Allah s.w.t. akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapaku (Muhammad bin Abdullah). Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun.” (HR. Thabrani)
Hadis lain yang menerangkan tentang kedatangan Imam Mahdi adalah sbb:

Telah bersabda Rasulullah s.a.w, “Pada akhir zaman akan muncul seorang khalifah yang berasal dari umatku, yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya. Dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya.” (HR. Muslim dan Ahmad)
Kefahaman terhadap Imam Mahdi dalam Islam berbeza mengikut aliran Ahli Sunah Waljamaah dan Syiah.

Nama Imam Mahdi
Imam Mahdi sebenarnya adalah sebuah "nama gelaran" sebagaimana halnya dengan gelar khalifah, amirul mukminin dan sebagainya.
Imam Mahdi dapat diertikan secara bebas bermakna "Pemimpin yang telah diberi petunjuk" Dalam bahasa Arab kata Imam = pemimpin, ataupun Mahdi = orang yang mendapat petunjuk

Nama Imam Mahdi sebenarnya seperti yang disebutkan dalam hadis di atas, ia bernama Muhammad (seperti nama Nabi Muhammad S.A.W, nama bapanya pun sama seperti nama bapa RASULULLAH S.A.W, iaitu Abdullah. Nama Imam Mahdi sama dengan RASULULLAH S.A.W. iaitu Muhammad bin Abdullah.


Ciri-ciri Imam Mahdi
Tidak ada seorang pun di muka bumi ini yang mengetahui tentang Imam Mahdi dan ciri-cirinya, kecuali Rasulullah s.a.w. kerana Rasulullah dibimbing oleh wahyu. Oleh sebab itu bagi kita sebaik-baiknya tempat untuk merujuk tentang perkara ini adalah apa yang baginda Rasulullah katakan dalam hadis-hadisnya sbb:

Telah bersabda Rasulullah s.a.w, “Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi ini) sebelum itu dipenuhi oleh kezaliman dan kesemena-menaan, dan ia (umur kekhalifahan) berumur tujuh tahun.” (HR. Abu Dawud dan al-Hakim)
Telah bersabda Rasulullah s.a.w, “Al-Mahdi berasal dari umatku, dari keturunan anak cucuku.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim)

Kemunculan Imam Mahdi
Kemunculan Imam Mahdi bukan kerana kemahuan Imam Mahdi itu sendiri melainkan kerana takdir Allah yang pasti berlaku. Bahkan Imam Mahdi sendiri tidak menyedari bahawa dirinya adalah Imam Mahdi melainkan setelah Allah s.w.t. meng islahkannya dalam suatu malam, seperti yang dikatakan dalam sebuah hadis berikut :

Telah bersabda Rasulullah s.a.w, "Al-Mahdi berasal dari umatku, yang akan diislahkan oleh Allah dalam satu malam." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
Kemunculan Imam Mahdi akan di dahului oleh beberapa tanda-tanda sebagaimana yang disebutkan dalam beberapa hadis berikut :

Aisyah Ummul Mukminin RA telah berkata, "Pada suatu hari tubuh Rasulullah s.a.w. bergetar dalam tidurnya. Lalu kami bertanya, 'Mengapa engkau melakukan sesuatu yang belum pernah engkau lakukan wahai Rasulullah?' Rasulullah s.a.w. menjawab, 'Akan terjadi suatu keanehan, iaitu bahwa sekelompok orang dari umatku akan berangkat menuju baitullah (Kaabah) untuk memburu seorang laki-laki Quraisy yang pergi mengungsi ke Kaabah. Sehingga apabila orang-orang tersebut telah sampai ke padang pasir, maka mereka ditelan bumi.' Kemudian kami bertanya, 'Bukankah di jalan padang pasir itu terdapat bermacam-macam orang?' Beliau menjawab, 'Benar, di antara mereka yang ditelan bumi tersebut ada yang sengaja pergi untuk berperang, dan ada pula yang dipaksa untuk berperang, serta ada pula orang yang sedang berada dalam suatu perjalanan, akan tetapi mereka binasa dalam satu waktu dan tempat yang sama. Sedangkan mereka berasal dari arah (niat) yang berbeda-beda. Kemudian Allah s.w.t. akan membangkitkan mereka pada hari berbangkit, menurut niat mereka masing-masing.'" (HR. Bukhary, Muslim)
Telah bersabda Rasulullah s.a.w, "Seorang laki-laki akan datang ke Baitullah (Kaabah), maka diutuslah suatu utusan (oleh penguasa) untuk mengejarnya. Dan ketika mereka telah sampai di suatu gurun pasir, maka mereka terbenam ditelan bumi." (HR. Muslim)
Telah bersabda Rasulullah s.a.w, "Suatu kaum yang mempunyai jumlah dan kekuatan yang tidak berarti akan kembali ke Baitullah. Lalu diutuslah (oleh penguasa) sekelompok tentara untuk mengejar mereka, sehingga apabila mereka telah sampai pada suatu padang pasir, maka mereka ditelan bumi." (HR. Muslim)
Telah bersabda Rasullah s.a.w, "Sungguh, Baitullah ini akan diserang oleh suatu pasukan, sehingga apabila pasukan tersebut telah sampai pada sebuah padang pasir, maka bagian tengah pasukan itu ditelan bumi. Maka berteriaklah pasukan bagian depan kepada pasukan bagian belakang, dimana kemudian semua mereka ditenggelamkan bumi dan tidak ada yang tersisa, kecuali seseorang yang selamat, yang akan mengabarkan tentang kejadian yang menimpa mereka." (HR. Muslim, Ahmad, Nasai, dan Ibnu Majah)
Telah bersabda Rasulullah s.a.w, "Akan dibaiat seorang laki-laki antara maqam Ibrahim dengan sudut Kaabah." (HR. Ahmad, Abu Dawud)
Telah bersabda Rasulullah s.a.w, "Suatu pasukan dari umatku akan datang dari arah negeri Syam ke Baitullah (Kaabah) untuk mengejar seorang laki-laki yang akan dijaga Allah dari mereka." (HR. Ahmad)

Kepemimpinan Imam Mahdi
Dalam hadis yang disebutkan di atas Imam Mahdi akan memimpin selama 7 atau 8 atau 9 tahun. Semasa kepemimpinannya Imam Mahdi akan membawa kaum muslimin untuk memerangi kezaliman, hinga satu demi satu kedzaliman akan tumbang takluk dibawah kekuasaanya.

Kemenangan demi kemenangan yang diraih Imam Mahdi dan pasukannya akan membuat murka raja kezaliman (Dajal) sehingga membuat Dajal keluar dari persembunyiannya dan berusaha membunuh Imam Mahdi serta pengikutnya.

Kekuasaan dan kehebatan Dajal bukanlah lawan tanding Imam Mahdi oleh karena itu sesuai dengan takdir Allah, maka Allah swt akan menurunkan Nabi Isa dari langit yang bertugas membunuh Dajal.

Imam Mahdi dan Nabi Isa akan bersama-sama memerangi Dajal dan pengikutnya, hingga Dajal mati ditombak oleh Nabi Isa di pintu Lod dalam kompleks al-Aqsa.
Please Subscribe my youtube channel. Tq.

Translate

CLOSE