Home » , , , , , , , , , , » Dabbah: Makhluk Akhir Zaman yang Menjadi Tanda Penutupan Pintu Taubat

Dabbah: Makhluk Akhir Zaman yang Menjadi Tanda Penutupan Pintu Taubat

Dabbah (Binatang Bumi) merupakan salah satu tanda besar menjelang Hari Kiamat. Kisah ini didasarkan pada dalil-dalil Al-Quran, hadis Rasulullah SAW, dan penjelasan ulama tafsir. Kehadirannya adalah bukti kebenaran janji Allah dan menjadi tanda nyata bahawa akhir dunia semakin dekat.


Dalil Al-Quran Tentang Dabbah

Al-Quran menyebutkan kemunculan Dabbah dalam Surah An-Naml:
"Dan apabila perkataan (ketentuan) telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan untuk mereka seekor binatang dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami."
(Surah An-Naml: 82).

Dalam ayat ini, Allah menggambarkan kemunculan makhluk yang membawa pesan kepada manusia. Ini menunjukkan bahawa ketika Dabbah muncul, manusia telah berada dalam keadaan lalai dan tidak percaya kepada ayat-ayat Allah.


Hadis Tentang Dabbah

Rasulullah SAW menjelaskan Dabbah dalam beberapa hadis, termasuk peranannya di akhir zaman. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, disebutkan:
"Tiga perkara, apabila ia telah muncul, tidak akan bermanfaat iman seseorang yang sebelumnya tidak beriman, atau dia tidak berbuat kebaikan dalam keimanannya: terbitnya matahari dari barat, keluarnya Dabbah, dan munculnya Dajjal."
(HR Muslim).

Hadis ini menegaskan bahwa kemunculan Dabbah adalah salah satu tanda akhir zaman yang menunjukkan tertutupnya pintu taubat bagi manusia.


Sifat dan Bentuk Dabbah

Para ulama berbeda pendapat mengenai bentuk Dabbah. Tidak ada penjelasan pasti tentang bentuknya dalam Al-Quran dan hadis yang sahih, tetapi beberapa riwayat menyebutkan ciri-ciri berikut:

  1. Makhluk Berukuran Besar: Sebagian ulama menggambarkan Dabbah sebagai binatang besar yang menakjubkan.
  2. Mampu Berbicara: Dabbah diberi kemampuan untuk berbicara kepada manusia, menjelaskan kebenaran, dan memperingatkan mereka.
  3. Membawa Tanda: Dabbah membawa tongkat Nabi Musa AS dan cincin Nabi Sulaiman AS. Dengan tongkat, ia menandai orang beriman, dan dengan cincin, ia menandai orang kafir.
    • Orang beriman: Wajah mereka bersinar dengan tanda keimanan.
    • Orang kafir: Wajah mereka menjadi gelap sebagai tanda kekufuran.

Peristiwa Kemunculan Dabbah

Menurut beberapa riwayat, Dabbah akan muncul pada waktu-waktu akhir dunia, ketika manusia semakin jauh dari agama. Beberapa peristiwa penting yang menyertai kemunculannya adalah:

  1. Manusia Tidak Lagi Beriman: Dabbah akan muncul ketika manusia tidak lagi mengimani wahyu Allah dan ajaran Rasul-Nya.
  2. Tertutupnya Pintu Taubat: Kehadirannya menjadi tanda bahwa waktu untuk bertaubat telah habis, seperti dijelaskan dalam hadis Muslim.
  3. Tugas Mengingatkan dan Menandai: Dabbah akan memperingatkan manusia secara langsung, membedakan antara orang beriman dan kafir melalui tanda yang diberikan.

Lokasi Kemunculan Dabbah

Terdapat berbagai pandangan mengenai tempat munculnya Dabbah:

  1. Masjidil Haram: Sebagian ulama menyebutkan bahwa Dabbah akan muncul dari Masjidil Haram di Makkah, dekat Kaabah.
  2. Tanah Lain: Ada juga pendapat bahwa Dabbah akan keluar dari wilayah tertentu di bumi, tetapi tidak ada dalil yang jelas mengenai lokasi ini.

Makna dan Hikmah Kemunculan Dabbah

Kemunculan Dabbah membawa beberapa pelajaran penting bagi manusia:

  1. Tanda Kiamat yang Nyata: Dabbah adalah salah satu dari sepuluh tanda besar kiamat, yang menunjukkan bahwa dunia berada di penghujung hayatnya.
  2. Pemisahan yang Jelas: Dabbah akan memisahkan secara nyata antara orang beriman dan kafir, sehingga tidak ada lagi keraguan tentang kebenaran agama Allah.
  3. Peringatan Terakhir: Kehadiran Dabbah menjadi peringatan terakhir bagi manusia sebelum kehancuran besar dunia.

Kisah Peringatan dari Dabbah

Kemunculan Dabbah bukan hanya sebuah tanda, tetapi juga sebuah peringatan bagi manusia tentang pentingnya keimanan dan amal kebaikan sebelum terlambat. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba selama nyawanya belum sampai di kerongkongan."
(HR Tirmidzi).

Namun, setelah tanda besar seperti Dabbah muncul, taubat tidak lagi diterima, dan manusia akan merasakan akibat dari perbuatannya.


Penutup: Renungan Tentang Dabbah

Kisah Dabbah adalah pengingat besar tentang kebenaran ajaran Islam. Allah berfirman:
"Dan katakanlah: 'Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barang siapa yang ingin (beriman), hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin (kafir), biarlah ia kafir.'"
(Surah Al-Kahfi: 29).

Manusia diajak untuk memperkuat iman dan amal sebelum datangnya waktu yang tidak lagi bermanfaat. Semoga kita semua termasuk dalam golongan yang diberi hidayah dan dijauhkan dari tipu daya dunia yang menyesatkan. Amin.


Share artikel ini:

Penafian! Maklumat yang dipaparkan di blog ini diperoleh daripada pelbagai sumber dan tidak boleh dijadikan sebagai rujukan utama. Pihak kami tidak akan bertanggungjawab ke atas sebarang masalah atau kemudaratan yang timbul akibat daripada penggunaan maklumat yang terkandung dalam blog ini. Terima kasih.

0 comments:

Catat Ulasan

Translate

CLOSE