Kisah Malaikat Israfil
Malaikat Israfil adalah salah satu di antara empat malaikat yang paling mulia dan bersaiz besar di sisi Allah SWT Ia ditugaskan untuk meniup sebanyak tiga kali tiupan sangkakala pada hari kiamat. Seperti malaikat-malaikat yang lain ia diperbuat dari Nur. Ia berbulu dari kepala hingga kedua telapak kakinya dan mempunyai banyak mulut dan lidah. Jika seluruh air di lautan dan sungai di dunia disiramkan di atas kepalanya, nescaya tidak setitik pun akan jatuh melimpah.
Jumlah sayap malaikat Israfil itu ada empat. Sayapnya yang pertama panjangnya sampai ke barat, sayapnya yang kedua sampai ke timur, yang ketiga boleh menutupi seluruh badannya dan yang keempat menutupi kepalanya. Ia mempunyai seribu tentera malaikat yang serupa dengan kejadiannya.At-Tabrani meriwayatkan dari Ibnu Abbas RA:"Sewaktu Rasulullah SAW bersama-sama dengan malaikat Jibrail tiba-tiba ufuk langit terpecah, maka menghadaplah satu lembaga malaikat tertunduk dan condong ke bumi.
Berkata malaikat itu: "Hai Muhammad, sesungguhnya Allah SWT menyuruh kamu agar memilih antara menjadi nabinya hamba atau jadi rajanya nabi". Adapun "rajanya nabi" mengerjakan apa yang diwajibkan oleh Allah SWT kepadanya dan tidak melakukan apa yang diharamkan oleh Allah SWT kepadanya. Ia menjalankan pemerintahan atau kerajaannya dan membelanjakan harta negara terhadap hal-hal yang dicintai dan diredhai oleh Allah SWT.
Mereka menghindari dari sesuatu yang menimbulkan dosa. Nabi yang menjadi raja adalah seperti nabi Sulaiman AS, nabi Daud AS dan lain-lain. Adapun "nabinya hamba" tidak memberikan sesuatu kepada seseorang kecuali dengan perintah Allah SWT. Ia tidak memberikan kepada sesiapa yang dikehendakinya dan tidak menghalangi kepada sesiapa yang mengkehendakinya, dia hanya memberi dan menghalangi atas perintah Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda: "Jibrail memberi isyarat kepadaku dengan tangannya agar merendah. Maka tahulah aku bahawa itu nasihat untukku, maka aku berkata, "hambanya nabi". Kemudian malaikat itu naik ke langit maka aku berkata, hai Jibrail, aku sungguh ingin bertanya hal ini kepadamu, tapi aku melihat halmu menyusahkan aku untuk mengemukakan pertanyaan itu. Siapakah itu wahai Jibrail? Jibrail menjawab, Itulah dia malaikat Israfil Allah menciptakannya pada hari kejadiannya di hadapannya dengan dua kakinya lurus bersaf, tidak pernah mengangkat hujungnya."Ia tertutup di dalam beberapa lapisan dinding.
Disebutkan bahawa jarak di antara malaikat Israfil dengan Arasy dilapisi dengan tujuh dinding yang mana satu dinding adalah sejauh lima ratus tahun perjalanan dan jarak malaikat Israfil dengan malaikat Jibrail kira kira tujuh puloh dinding. Imam Ahmad RAH. meriwayatkan dari Abu Said RA, Rasulullah SAW ada menyebutkan tentang malaikat peniup sangkakala, dengan sabdanya: "Disebelah kirinya ada malaikat Jibrail dan disebelah kanannya ada malaikat Mikail"Salah satu tiang Arasy berada di atas pundaknya. Menurut riwayat, Lauhil Mahfuzh itu bergantungan di bawah Arasy dan malaikat Israfil berada di hadapan Lauhil Mahfuzh tersebut.
Adapun apabila setiap keputusan Allah SWT tercatit di Lauhil Mahfuzh, maka terbukalah dinding-dinding yang menghalanginya dan malaikat Israfil pun melihatnya. Apabila ia adalah tugas malaikat Jibrail, maka malaikat Israfil akan memerintahkan malaikat Jibrail untuk melaksanakanya, begitu juga apabila untuk tugasan-tugasan malaikat Mikail dan malaikat Izrail, ia akan memerintah mereka untuk melaksanakannya.
Malaikat Israfil sentiasa meletakkan terompet sangkakala di mulutnya. Disebutkan bahawa terompet malaikat Israfil itu bercabang empat. Satu cabang diarahkan ke barat, satu ke timur, satu ke bawah bumi dan satu diarah kan ke langit yang ke tujuh. Adapun lingkaran kepala terompet itu selebar langit dan bumi. Di dalamnya terdapat pintu-pintu sebanyak bilangan para arwah. Ada tujuh puluh rumah di dalamnya. Di antaranya rumah arwah para Nabi AS, arwah para manusia, para jin, syaitan, binatang, tumbuh-tumbuhan dan lain-lain.
Abu Hurairah RA meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW pernah bersabda tentang terompet malaikat Israfil: "Terompet itu adalah sebuah tanduk raksaksa yang terdiri dari cahaya. Besar tiap lingkaran dalam tanduk itu selebar langit dan bumi. Terompet itu akan ditiup tiga kali. Tiupan pertama membuat makhluk takut, tiupan kedua membuat makhluk mati, tiupan ketiga untuk membangkitkan makhluk dari kubur".
Warna malaikat Israfil adalah kuning tua, sedangkan sebab musabab wajahnya menjadi kuning adalah kerana getaran rasa takut kepada Allah SWT yang selalu meliputi malaikat Israfil Sabda Rasulullah SAW: "Bagaimana manusia boleh merasa senang sedangkan malaikat peniup sangkakala telah bersiap sedia meniupnya dan menundukkan keningnya serta memasang telinganya siap menunggu perintah".Wallahu'alam.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan